kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.779   -19,00   -0,12%
  • IDX 7.473   -6,24   -0,08%
  • KOMPAS100 1.155   0,64   0,06%
  • LQ45 915   1,60   0,18%
  • ISSI 226   -0,60   -0,26%
  • IDX30 472   1,43   0,30%
  • IDXHIDIV20 570   2,50   0,44%
  • IDX80 132   0,24   0,18%
  • IDXV30 140   1,26   0,90%
  • IDXQ30 158   0,58   0,37%

WHO: Vaksin akan menjadi akhir dari pandemi, tentu saja tidak!


Senin, 14 September 2020 / 23:45 WIB
WHO: Vaksin akan menjadi akhir dari pandemi, tentu saja tidak!


Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - COPENHAGEN. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan peringatan kepada mereka yang yakin bahwa pengembangan vaksin akan mengakhiri pandemi virus corona baru. 

"Saya mendengar sepanjang waktu: Vaksin akan menjadi akhir dari pandemi. Tentu saja tidak!" tegas Direktur WHO Eropa Hans Kluge kepada AFP, Senin (14/9), seperti dikutip Channel News Asia.

"Kami bahkan tidak tahu, apakah vaksin itu akan membantu semua kelompok populasi. Kami mendapatkan beberapa tanda sekarang bahwa vaksin itu akan membantu satu kelompok dan bukan untuk kelompok lain," kata dia.

"Dan kemudian, jika kami harus memesan vaksin yang berbeda, sungguh mimpi buruk logistik!" ujar Klunge.

Baca Juga: WHO: Kematian harian di Eropa akibat virus corona bisa meningkat pada Oktober

"Akhir pandemi adalah saat kita sebagai komunitas akan belajar bagaimana hidup dengan pandemi ini. Dan, itu tergantung pada kita dan itu pesan yang sangat positif," sebutnya.

Menurut Kluge, seiring dengan kemajuan penelitian, pengetahuan tentang virus corona tetap tidak sempurna. Artinya, keputusan harus dibuat dengan gambaran yang tidak lengkap.

"Di sejumlah negara kami melihat politik menimpa para ilmuwan, dan juga di sejumlah negara lain kami melihat orang-orang meragukan sains, itu sangat berbahaya," kata Kluge.

Menurut dia, penanganan pandemi virus corona sekarang seharusnya tidak sama dengan yang diadopsi sebelumnya.

Baca Juga: WHO catat rekor harian virus corona global, melonjak lebih dari 307.000 kasus

"Pada Februari kami menargetkan masyarakat. Sekarang kami menargetkan virus," ujar Kluge yang menambahkan, tindakan sekarang bisa berlaku pada tingkat yang lebih lokal.

"Jika kita memiliki sistem pengawasan yang baik, kita harus bisa mengendalikannya secara lokal," imbuh dia.

Selanjutnya: Masih belum lenyap, begini cara penyebaran virus corona menurut WHO


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×