Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SEOUL. LG Electronics Inc., produsen AC terbesar ketiga di dunia dari sisi pendapatan, telah memotong volume produksinya di China seiring dengan melemahnya won terhadap dolar AS. Dengan posisi won yang loyo, maka ongkos produksi di luar Korea membengkak.
"Benar bahwa kami menghitung kembali produksi AC di pabrikan kami di China sejak akhir tahun lalu karena melemahnya won. Kami kini mempelajari kemungkinan adanya pemangkasan tambahan di sana," kata Judy Pae, Juru Bicara LG di Seoul.
Sebagai gantinya, LG akan menaikkan produksinya di pabrikan Changwon di sebelah selatan Seoul.
Hanya saja, Pae enggan membeberkan detil rencana pemangkasan tambahan tersebut; atau bagaimana rencana LG untuk melakukan pengurangan serupa di wilayah lain.
Won Korsel memang telah menyusut 15,8% terhadap dolar AS. Won berkinerja paling buruk di antara sembilan mata uang lain yang aktif diperdagangkan di Asia. Tahun lalu, bahkan won merupakan mata uang paling buruk di Asia.