Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Gempa dan tsunami yang melanda Jepang pada 11 Maret lalu membuat Negeri Sakura itu luluh lantak. Kejadian itu merenggut 8.450 nyawa dan menghancurkan ribuan bangunan.
Menurut World Bank, Jepang membutuhkan waktu setidaknya lima tahun untuk membangun kembali negaranya. "Jika dilihat, tingkat Produk Domestik Bruto riil akan negatif hingga pertengahan 2011. Pertumbuhan ekonomi Jepang bakal terangkat seiring dilakukannya upaya rekonstruksi yang akan memakan waktu lima tahun," jelas World Bank.
World Bank mencatat, dari kejadian itu, kerugian yang dialami Jepang mencapai US$ 122 miliar hingga US$ 235 miliar. "Melorotnya perekonomian Jepang dalam jangka pendek akan berdampak negatif bagi ekonomi kawasan regional. Pasalnya, arus perdagangan dan investasi terhambat," jelas World Bank dalam laporannya.
Ditambahkan pula, sektor yang mengalami pukulan paling besar adalah industri otomotif dan elektronik.