kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

World Bank: Pemulihan ekonomi Jepang memakan waktu lima tahun


Selasa, 22 Maret 2011 / 09:05 WIB
World Bank: Pemulihan ekonomi Jepang memakan waktu lima tahun
ILUSTRASI. Meditasi online tenaga medis RS Mitra Keluarga Waru Surabaya yang diadakan oleh The Golden Space Indonesia.


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SINGAPURA. Gempa dan tsunami yang melanda Jepang pada 11 Maret lalu membuat Negeri Sakura itu luluh lantak. Kejadian itu merenggut 8.450 nyawa dan menghancurkan ribuan bangunan.

Menurut World Bank, Jepang membutuhkan waktu setidaknya lima tahun untuk membangun kembali negaranya. "Jika dilihat, tingkat Produk Domestik Bruto riil akan negatif hingga pertengahan 2011. Pertumbuhan ekonomi Jepang bakal terangkat seiring dilakukannya upaya rekonstruksi yang akan memakan waktu lima tahun," jelas World Bank.

World Bank mencatat, dari kejadian itu, kerugian yang dialami Jepang mencapai US$ 122 miliar hingga US$ 235 miliar. "Melorotnya perekonomian Jepang dalam jangka pendek akan berdampak negatif bagi ekonomi kawasan regional. Pasalnya, arus perdagangan dan investasi terhambat," jelas World Bank dalam laporannya.

Ditambahkan pula, sektor yang mengalami pukulan paling besar adalah industri otomotif dan elektronik.




TERBARU

[X]
×