Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dewan eksekutif World Bank (Bank Dunia) telah menyetujui dana tambahan senilai US$ 1,49 miliar untuk Ukraina. Dana tersebut untuk membantu membayar upah bagi pemerintah dan pekerja sosial serta memperluas total dukungan yang dijanjikan World Bank menjadi lebih dari US$ 4 miliar.
Dalam pernyataannya yang dikutip dari Reuters (8/6), pinjaman terbaru ini mendapat jaminan pembiayaan dari Inggris, Belanda, Lithuania dan Latvia. Proyek ini juga didukung oleh pembiayaan paralel dari Italia dan kontribusi dari Dana Perwalian Multi-Donor yang baru.
Sebelumnya, Ukraina mengatakan bahwa mereka membutuhkan setidaknya US$ 5 miliar per bulan dalam waktu dekat untuk menjaga pemerintahnya tetap beroperasi dalam menghadapi invasi oleh Rusia yang sudah berlangsung sejak Februari lalu.
Terlebih pertempuran dengan Rusia telah menutup sebagian besar ekonomi di Ukraina.
Baca Juga: World Bank Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 2,9%, Ingatkan Stagflasi
Para pemimpin keuangan dari negara-negara demokrasi industri Kelompok Tujuh di bulan lalu menjanjikan US$ 9,5 miliar dalam pendanaan baru, membawa dukungan non-militer mereka menjadi hampir US$ 20 miliar.
World Bank telah bekerja dengan negara-negara donor untuk menggunakan berbagai program pembiayaannya untuk mendukung perawatan kesehatan, pendidikan, layanan sosial, pasokan listrik dan air, serta jalan.
“Layanan inti penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dalam kondisi kehidupan dan kemiskinan di Ukraina di luar penderitaan yang ditimbulkan karena perang," kata World Bank Eastern Europe Country Director Arup Banerji dalam sebuah pernyataan.
