Reporter: Dyah Megasari, The Sydney Morning Herald |
SYDNEY. Di tengah rontoknya peringkat utang negara-negara di Eropa, Australia justru menyabet predikat bergengsi. Lembaga pemeringkat Fitch menaikkan peringkat utang jangka panjang dari AA+ menjadi AAA. Peringkat ini juga mengukuhkan bahwa Australia memiliki peringkat tertinggi.
Alasan pemberian peringkat adalah rasio utang Australia yang rendah terhadap GDP, yakni 26,3%. Bahkan dibandingkan dengan rata-rata rasio kelompok negara-negara Industri yang sebesar 55,7%. Rendahnya tingkat utang ini akan memberikan ruang fiskal yang cukup bagi Australia untuk melewati badai krisis ekonomi ke depannya.
Ini adalah rekor pertama yang dialami Australia yaitu menggenggam AAA dari tiga lembaga pemeringkat utama dunia selain Fitch yaitu Moody's dan S&P. Australia dianggap sebagai salah satu peminjam teraman di dunia
Outlook ekonomi Negeri Kanguru itu juga stabil. Ledakan harga komoditi membantu tingkat pertumbuhan Australia, bahkan selama krisis keuangan terjadi.