Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi
Tren lainnya menonjol. Sektor real estat adalah satu dari sebagian besar bisnis mereka dari pengembangan properti bernilai miliaran. Orang terkaya di Asia adalah orang-orang yang tanpa hutang.
Sebagian besar mereka menghindari tekanan kredit dalam beberapa tahun terakhir yang menjerat beberapa rekan mereka, terutama di India dan Cina, di mana para taipan secara bebas memberikan andil saham di penukaran pinjaman.
Bahkan ketika dinasti Asia bersiap untuk mentransfer kekayaan ke generasi berikutnya, kekhawatiran atas ketidaksetaraan pendapatan di wilayah itu lebih lemah daripada di Barat, di mana ekonom Pransis Thomas Piketty dan Senator Elizabeth Warren telah memusatkan perhatian tentang masalah ini.
Baca Juga: Permintaan batubara di China diprediksi akan turun mulai 2025
Negara-negara seperti Hong Kong, India dan Singapura tidak menyesal adanya pengaturan terhadap Crazy Rich Asians ini. Pengaturan ini telah menghapus semua pajak atas kekayaan atau warisan dalam beberapa tahun terakhir.
“Kurangnya perdebatan di Asia tentang pajak kekayaan sama anehnya dengan bahaya,” kata Donald Low, seorang profesor di Universitas Sains & Teknologi Hong Kong, dilansir dari Bloomberg, Jumat (23/8).