kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Wuih, Bos Apple menolak dividen Rp 700 miliar


Sabtu, 26 Mei 2012 / 09:30 WIB
Wuih, Bos Apple menolak dividen Rp 700 miliar
ILUSTRASI. Suspend saham Bakrie Telecom (BTEL) akan mencapai 24 bulan pada 27 Mei 2020.


Reporter: Edy Can, BBC | Editor: Edy Can

NEW YORK. Siapa yang kuasa menolak bonus sebesar US$ 75 juta atau sekitar Rp 710 miliar? Mungkin Anda tidak. Namun, tidak demikian dengan bos Apple, Tim Cook.

Badan Pengawas Pasar Modal Amerika Serikat atawa Securities and Exchange Commision mengungkapkan, Cook tidak akan mengambil dividen sebesar US$ 75 juta yang menjadi miliknya. "Atas permintaan Cook, tidak ada saham miliknya yang akan memperoleh dividen," bunyi surat itu.

Asal tahu saja, Apple akan membayarkan dividen kuartalan sebesar US$ 2,65 per saham mulai Juli mendatang. Ini pertama kali Apple mengumumkan pembagian dividen sejak 1995.

Ketidaksediaan Cook menerima dividen ini mungkin bisa difahami. Cook disebut-disebut sebagai CEO dengan gaji terbesar di Amerika Serikat. Pendapatannya mencapai US$ 300 juta.

Gaji pokok Cook sebesar US$ 900.000. Bandingkan dengan pendahulunya Steve Jobs yang hanya menerima gaji sebesar US$ 1 per tahun.

Berdasarkan harian Wall Street Journal, Cook telah memperoleh uang sebesar US$ 378 juta tahun lalu. Uang ini berasal dari bonus dan sejuta saham Apple.

Catatan, awal tahun ini, harga saham Apple telah mencapai puncak pada harga US$ 644 per saham. Lonjakan ini membuat Apple sebagai perusahaan paling berharga di seantero dunia.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×