Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Saat kongres partai berlanjut, gelombang aksi protes yang menyerukan pengunduran diri Xi Jinping telah menyebar ke seluruh dunia.
Demonstrasi diilhami oleh protes langka di China pada Kamis lalu, ketika seorang pria menggantung dua spanduk di sebuah jembatan di pusat Beijing menyerukan pemogokan, demokrasi, reformasi, dan penggulingan Xi Jinping.
Pria itu dengan cepat ditahan oleh polisi. Akan tetapi, keberaniannya menginspirasi banyak orang, baik di China maupun di luar negeri. Dia dipuji sebagai "manusia tank baru" - mengacu pada pria tak dikenal yang difoto memblokir kolom tank selama protes Tiananmen pada tahun 1989.
Poster dan spanduk untuk mendukung aksi protes jembatan dan seruannya untuk perubahan telah muncul di kampus-kampus universitas di Amerika Serikat, Inggris, Eropa, Australia dan di tempat lain.
Baca Juga: Khawatir Perang di Masa Jabatan Ketiga Xi Jinping, Ini yang Dilakukan Taiwan
Hubungan China-Taiwan
Mengutip BBC, berikut sejumlah hal mendasar tentang hubungan antara China dan Taiwan:
- Mengapa China dan Taiwan memiliki hubungan yang buruk?
China melihat pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu sebagai bagian dari wilayahnya dan bersikeras bahwa pulau itu harus disatukan dengan daratan, dengan kekerasan jika perlu. Tetapi Taiwan melihat dirinya terpisah dari daratan
- Bagaimana Taiwan diatur?
Pulau ini memiliki konstitusi sendiri, pemimpin yang dipilih secara demokratis, dan sekitar 300.000 tentara aktif di angkatan bersenjatanya.
- Siapa yang mengakui Taiwan?
Hanya beberapa negara yang mengakui Taiwan. Sebagian besar mengakui pemerintah China di Beijing sebagai gantinya. AS tidak memiliki hubungan resmi dengan Taiwan tetapi memiliki undang-undang yang mengharuskannya untuk menyediakan pulau itu sarana untuk mempertahankan diri.