kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   18.000   1,19%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Xi Jinping Menyatakan Siap Bekerja Sama dengan AS di Tengah Perbedaan


Rabu, 25 Oktober 2023 / 13:56 WIB
Xi Jinping Menyatakan Siap Bekerja Sama dengan AS di Tengah Perbedaan
ILUSTRASI. Presiden China Xi Jinping menghadiri Working Session 3 Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (16/11/2022). Media Center G20 Indonesia/Fikri Yusuf/wsj/22.


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Presiden China, Xi Jinping, pada hari Rabu (25/10) menyatakan kesediaannya untuk bekerja sama dengan AS sambil mengelola perbedaan kedua negara.

Xi mengatakan, setiap kesepakatan yang lahir dari kedua negara akan menjadi hal yang sangat penting bagi dunia. Xi menyerukan adanya hubungan bilateral yang lebih stabil.

Pesan Xi tersebut tertuang dalam surat yang disampaikannya  pada jamuan makan malam tahunan Komite Nasional Hubungan AS-China yang berkantor pusat di New York.

Baca Juga: China Copot Menteri Pertahanan Setelah Menghilang 2 Bulan

Dalam surat tersebut Xi merasa hubungan bilateral yang baik harus dibangun berdasarkan prinsip-prinsip saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, dan kerja sama yang saling menguntungkan.

Pandangan positif Xi ini juga muncul sebelum kunjungan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, ke Washington pada hari Kamis hingga Sabtu pekan ini.

Kunjungan tersebut sekaligus menandai pertemuan tatap muka tingkat tertinggi menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Xi pada KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) bulan November di San Francisco.

Baca Juga: China Semakin Gencar Selidiki Perusahaan Asing, Ada Apa?

Sejumlah pejabat tinggi kedua negara termasuk para menteri luar negeri juga telah bertemu di Beijing musim panas ini.

Para pengamat di China percaya bahwa kunjungan Wang ke Washington pekan ini akan membuka jalan bagi pertemuan khusus antara dua pemimpin negara. Di sisi lain, AS dianggap harus menghilangkan kecurigaannya atas ketulusan China.

"Pengamat yakin kunjungan Wang akan membuka jalan bagi kemungkinan pertemuan antara kepala kedua negara, namun mereka menambahkan bahwa Washington harus menunjukkan upaya nyata untuk mengatasi kekhawatiran atas sikap Beijing dan menunjukkan ketulusannya," tulis media nasional China, Global Times.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×