kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.706.000   -3.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.314   6,00   0,04%
  • IDX 6.657   125,31   1,92%
  • KOMPAS100 970   17,36   1,82%
  • LQ45 761   13,59   1,82%
  • ISSI 205   3,82   1,90%
  • IDX30 396   6,96   1,79%
  • IDXHIDIV20 478   10,33   2,21%
  • IDX80 110   1,99   1,83%
  • IDXV30 113   2,59   2,34%
  • IDXQ30 130   2,25   1,76%

Xiaomi China Perbaiki Masalah Perangkat Lunak pada 30.931 EV SU7


Jumat, 24 Januari 2025 / 16:34 WIB
Xiaomi China Perbaiki Masalah Perangkat Lunak pada 30.931 EV SU7
ILUSTRASI. Xiaomi's new EV sedan SU7 Ultra is displayed after an event in Beijing, China October 29, 2024. REUTERS/Tingshu Wang


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Xiaomi, raksasa teknologi asal China, akan memperbaiki perangkat lunak pada 30.931 kendaraan listrik (EV) SU7 akibat adanya potensi bahaya keamanan.

Ini menjadi masalah pertama yang dihadapi sedan populer tersebut sejak peluncurannya.

Baca Juga: Xiaomi Siap Menggebrak Pasar Global dengan Kendaraan Listriknya!

Versi standar SU7 yang terdampak diproduksi antara 6 Februari hingga 26 November, menurut pernyataan regulator pasar.

Masalah perangkat lunak tersebut dapat menyebabkan sinkronisasi waktu yang tidak normal, yang berdampak pada kemampuan fungsi bantuan parkir pintar dalam mendeteksi rintangan statis.

Hal ini meningkatkan risiko goresan atau tabrakan serta berpotensi membahayakan keselamatan, menurut pernyataan tersebut.

Meskipun perbaikan perangkat lunak ini dikategorikan sebagai penarikan produk di bawah peraturan China, belum jelas apakah kendaraan yang terdampak perlu atau memenuhi syarat untuk dikembalikan ke Xiaomi.

Wang Hua, kepala departemen hubungan masyarakat Xiaomi, dalam unggahan di Weibo menyatakan bahwa pemilik kendaraan yang terdampak tidak perlu panik.

Baca Juga: Pendapatan Xiaomi Melonjak 30,5% saat Bisnis Mobil Listrik Melejit

Mereka cukup memperbarui perangkat lunak setelah menerima pengingat over-the-air (OTA).

SU7 diluncurkan pada akhir Maret, menandai langkah Xiaomi memasuki pasar kendaraan listrik yang sudah ramai.

Sedan listrik ini bahkan melampaui penjualan Tesla Model 3 pada Desember, menurut data dari anak perusahaan otomotif ByteDance, Dcar.



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×