CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.880   0,00   0,00%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Yordania mengecam perilaku warga Israel yang masuki Masjid Al-Aqsa tanpa izin


Senin, 01 Maret 2021 / 12:33 WIB
Yordania mengecam perilaku warga Israel yang masuki Masjid Al-Aqsa tanpa izin
ILUSTRASI. Pemandangan Masjid Al-Aqsa di samping gerbang ke kompleks yang dikenal orang Yahudi sebagai Temple Mount dan bagi Muslim sebagai The Noble Sanctuary, di Kota Tua Yerusalem 27 Desember 2019. REUTERS/Ammar Awad.


Sumber: Arab News | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - AMMAN. Pemerintah Yordania mengecam perilaku sekitar 230 warga Israel yang pada hari Minggu (28/2) menerobos masuk ke Masji Al-Aqsa tanpa izin.

Dilansir dari Arab News, warga Yahudi Israel sedang merayakan festival Yahudi Purim dan telah mengabari sehari sebelumnya terkait perayaan tersebut.

Karnaval diikuti ratusan orang dengan mengenakan kostum dan pakaian serta topeng warna-warni. Dilaporkan beberapa di antaranya mabuk dan mengacungkan botol anggur di luar salah satu gerbang masjid.

Baca Juga: Hingga 130.000 pekerja Palestina akan terima vaksin Covid-19 dari Israel

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Yordania, Daifallah Al-Fayez, mengatakan bahwa polisi Israel mengizinkan ratusan kelompok Yahudi tersebut masuk ke Masjid Al-Aqsa tanpa koordinasi dengan pejabat Wakaf Yordania.

Al-Fayez menyebut tindakan Israel tersebut sebagai pelanggaran berat atas status quo sejarah dan hukum serta pelanggaran hukum internasional dan komitmen yang dibuat oleh Israel sendiri.

"Departemen Wakaf Yerusalem adalah satu-satunya pihak legal yang bertanggung jawab atas pengelolaan masjid, termasuk memutuskan siapa yang boleh masuk," ungkap Al-Fayez, seperti dikutip dari Arab News.

Ia meminta Israel harus menghormati status quo dan otoritas para pejabat wakaf yang bermarkas di Yerusalem.

Baca Juga: Netanyahu: Israel akan lakukan segala cara agar Iran tidak mendapat senjata nuklir



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×