Sumber: Arab News | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Raja Yordania, Abdullah II, juga tidak senang dengan cara Israel melanggar perjanjian yang dicapai di Amman pada tahun 2014, di mana telah disetujui bahwa Masjid Al-Aqsa adalah tempat "Untuk berdoa dan dikunjungi masyarakat Muslim".
Perjanjian tersebut disahkan di hadapan Menteri Luar Negeri AS John Kerry, Raja Yordania, dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Hubungan Yordania dan Israel belakangan ini kembali disorot setelah Menteri Pertahanan Israel Jenderal Benny Gantz dilaporkan mengadakan pertemuan mendadak dengan raja Yordania pada Jumat (26/2) lalu.
Sebelumnya Gantz, yang juga pemimpin partai Biru dan Putih Israel, juga dilaporkan telah mengatakan kepada anggota partainya bahwa dia sedang melakukan pertemuan rahasia dengan pejabat tinggi Yordania.
Hubungan tokoh-tokoh dua negara ini menjadi semakin menarik mengingat Gantz secara terbuka mengkritik Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu karena gagal meningkatkan hubungan dengan Yordania.