Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Nilai tukar yuan China jatuh terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ke level terlemah dalam hampir empat bulan.
Setelah Presiden terpilih AS Donald Trump menyatakan akan memberlakukan tarif 25% untuk semua produk dari Meksiko dan Kanada, serta tarif tambahan 10% untuk barang-barang dari China.
Baca Juga: Dolar AS Menguat Setelah Trump Janjikan Tarif Baru untuk Meksiko dan Kanada
Yuan offshore turun sekitar 0,3% setelah pengumuman tersebut, mencapai 7,2730 per dolar AS, yang merupakan level terendah sejak 30 Juli. Sementara yuan onshore dibuka melemah di 7,2524 per dolar AS.
Sebelum pembukaan pasar, Bank Centra China (PBOC) menetapkan tingkat tengah, yang menjadi acuan bagi yuan untuk diperdagangkan dalam kisaran 2%, di angka 7,1910 per dolar AS, yang lebih kuat 450 pip dibandingkan perkiraan Reuters.
Selama masa jabatan pertama Trump sebagai presiden, yuan melemah sekitar 5% terhadap dolar AS setelah putaran pertama tarif AS terhadap barang-barang China pada 2018, dan turun 1,5% lagi setahun kemudian ketika ketegangan perdagangan meningkat.
Baca Juga: Trump Berencana Terapkan Tarif Baru pada Kanada, Meksiko, dan China
Sebagai bagian dari kampanyenya untuk meningkatkan produksi manufaktur AS, Trump menyatakan akan memberlakukan tarif lebih dari 60% pada barang-barang dari China.
Tarif yang diusulkan, serta kebijakan lainnya seperti pemotongan pajak, dipandang akan menambah inflasi dan kemungkinan besar mempertahankan tingkat suku bunga AS tetap tinggi, yang dapat merugikan mata uang mitra dagang AS.