kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Zelenskyy: Gencatan Senjata 36 Jam yang diminta Putin Adalah Taktik Rusia


Jumat, 06 Januari 2023 / 13:31 WIB
Zelenskyy: Gencatan Senjata 36 Jam yang diminta Putin Adalah Taktik Rusia
ILUSTRASI. Zelenskyy mengatakan gencatan senjata 36 jam Putin adalah taktik taktis. Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS


Sumber: Al Jazeera | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah menolak perintah Rusia untuk gencatan senjata selama periode Natal Ortodoks. Dia mengatakan, gencatan senjata yang diusulkan adalah tipuan untuk menghentikan kemajuan tentara Ukraina di wilayah Donbas timur dan memungkinkan Moskow membawa lebih banyak pasukan.

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan gencatan senjata 36 jam yang akan berlangsung dari Jumat tengah hari (09:00 GMT) hingga akhir Sabtu (21:00 GMT) setelah seruan untuk gencatan senjata Natal oleh kepala Gereja Ortodoks Rusia, Patriark Kirill dari Moskow.

“Dengan mempertimbangkan seruan Yang Mulia Patriark Kirill, saya menginstruksikan Menteri Pertahanan Federasi Rusia untuk gencatan senjata di sepanjang jalur kontak para pihak di Ukraina…” kata Kremlin dalam sebuah pernyataan yang mengutip Putin.

Baca Juga: Ukraina Tolak Mentah-Mentah Usulan Gencatan Senjata Vladimir Putin

Perintah tersebut tidak menentukan apakah gencatan senjata akan berlaku untuk operasi ofensif dan defensif oleh Rusia, dan tidak jelas apakah Rusia akan membalas jika Ukraina terus berperang.

Berbicara dengan tegas dalam bahasa Rusia dan berbicara kepada Kremlin dan Rusia secara keseluruhan pada Kamis malam, Zelenskyy mengatakan bahwa Moskow telah berulang kali mengabaikan rencana perdamaian Kyiv.

“Mereka sekarang ingin menggunakan Natal sebagai kedok, meski sebentar, untuk menghentikan gerak maju anak laki-laki kita di Donbas dan membawa peralatan, amunisi, dan pasukan yang dimobilisasi lebih dekat ke posisi kita,” kata Zelenskyy dalam pidato video malamnya.

Baca Juga: Vladimir Putin Perintahkan Gencatan Senjata 36 Jam untuk Merayakan Natal Ortodoks

“Apa yang akan diberikannya kepada mereka? Hanya satu lagi peningkatan dalam total kerugian mereka,” tambahnya.

“Seluruh dunia tahu bagaimana Kremlin menggunakan interupsi dalam perang untuk melanjutkan perang dengan kekuatan baru,” kata Zelenskyy.

Perang akan berakhir, katanya, ketika pasukan Rusia meninggalkan Ukraina atau diusir.




TERBARU

[X]
×