kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

53,2% konsumen Asia Pasifik gemar berdonasi


Kamis, 30 Juli 2015 / 16:27 WIB
53,2% konsumen Asia Pasifik gemar berdonasi


Sumber: Antara | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. "MasterCard's Charitable Giving Survey" 2014 mengungkapkan bahwa lebih dari setengah konsumen di Asia Pasifik, yakni sekitar 53,2% gemar melakukan donasi untuk beramal. Di mana dari jumlah tersebut yang terbesar berasal dari negara berkembang.

"Melalui penelitian ini, MasterCard melihat bahwa perilaku pemberian donasi berbeda di seluruh dunia dan hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Seperti budaya, umur, tingkat pendapatan, dan juga masalah yang terdapat di wilayah terkait," kata Kepala Tim Komunikasi MasterCard Asia Pasifik Georgette Tan dalam siaran persnya, Kamis (30/7).

Ia mencontohkan di Jepang, di mana para penduduknya mempunyai kecenderungan untuk berdonasi untuk penanggulangan bencana alam.

"Hal tersebut tidak mengejutkan mengingat frekuensi gempa bumi yang cukup sering terjadi dan dampak jangka panjang dari bencana tsunami serta kebocoran nuklir Fukushiman Daiichi yang terjadi pada 2011 lalu," kata Tan.

Menurutnya, hal menarik yang dapat dicatat adalah ketiga negara yang masyarakatnya cenderung untuk berdonasi dalam jumlah besar antara lain Selandia Baru, Hong Kong, dan Australia merupakan negara di mana penyakit serius merupakan alasan paling utama untuk berdonasi.

Ia mengatakan kemungkinan hal itu disebabkan oleh meningkatnya prevalensi penyakit serius seperti kanker di negara maju sehingga para penduduk di negara tersebut cenderung hidup dengan usia yang lebih tua.

"Namun, keinginan untuk mendukung dan melindungi anak-anak (generasi akan datang) menjadi alasan yang paling sering dikemukakan oleh negara-negara di kawasan Asia Pasifik," katanya.

Berdasarkan penelitian tersebut, konsumen di Indonesia termasuk ke dalam negara yang paling gemar melakukan donasi untuk amal (63,2%) bersama dengan Thailand (70,5%), Vietnam (70,4%), dan Hong Kong (64,6%).

Sementara itu, konsumen di Jepang merupakan penduduk yang cenderung untuk tidak berdonasi untuk beramal, hanya 16,2% konsumen yang melakukan hal tersebut.

Hasil penelitian ini juga memberikan dukungan untuk inisiatif "MasterCards Purchase with Purpose" yang melibatkan para pemegang kartu sebagai bagian dari upaya MasterCard untuk berbagi kembali kepada masyarakat di mana pun mereka menggunakan kartu MasterCard.

Persentase dari biaya sebuah barang yang terjual melalui program "Purchase with Purpose" akan didonasikan untuk mendukung serta memberdayakan kaum wanita dan juga pendidikan.

Sebagai contoh dengan memberikan sebuah kesempatan bagi mereka yang kurang mampu untuk belajar keterampilan, menimba ilmu, dan merasakan pendidikan tingkat lanjut serta meningkatkan kesadaran akan isu kesehatan dan mendukung perlindungan lingkungan.




TERBARU

[X]
×