kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Amazon tebar kredit US$ 1 miliar ke UKM


Jumat, 09 Juni 2017 / 11:12 WIB
Amazon tebar kredit US$ 1 miliar ke UKM


Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Rizki Caturini

WASHINGTON. Amazon.com sepanjang 12 bulan terakhir, telah memberikan bantuan modal kepada para pedagang (merchants) online untuk meningkatkan penjualan. Total dana yang telah digulirkan perusahaan milik orang terkaya kedua di bumi ini yakni Jeff Bezos, mencapai US$ 1 miliar, atau setara Rp 13,35 triliun.

Seperti diberitakan Reuters, Kamis (8/6), jumlah pinjaman yang diberikan Amazon tersebut naik cukup tinggi. Sebab, seperti disampaikan Peeyush Nahar, Wakil Presiden Amazon Marketplace, pada periode tahun 2011 hingga 2015, total pinjaman yang digulirkan perusahaan e-commerce terbesar di dunia ini berjumlah total US$ 1,5 miliar.

Menurut Nahar, dana pinjaman itu telah dipakai para pedagang di Amazon.com untuk memperbanyak jenis produk dagangan. Hal tersebut tentu saja akan kembali membawa dampak positif bagi Amazon, yang memperoleh peningkatan pendapatan dari lonjakan transaksi para pedagang binaan Amazon.

Tak kurang dari 20.000 pengusaha kecil, telah menerima kredit usaha Amazon. Para pengusaha kecil itu berasal dari Amerika Serikat (AS), Inggris dan Jepang.

Amazon kelak akan memperluas jangkauan pemberian kreditnya. Nahar mengungkapkan, sejumlah negara menjadi target pemberian kredit, seperti Kanada, Prancis dan China.

Dari total pengusaha yang telah mendapat pinjaman, tak kurang dari setengahnya kemudian mengajukan pinjaman lagi.

Seperti diberitakan Reuters, pinjaman dari Amazon memiliki nominal antara US$ 1.000 sampai US$ 750.000 per pengusaha, atau setara Rp 13,35 juta sampai Rp 10,01 miliar. Bunga yang dikutip Amazon beragam, mulai dari 6% hingga 14% per tahun.

Bantu usaha kecil

Amazon yang terjun memberikan bantuan kredit bagi pengusaha kecil, tentu saja punya cara untuk meminimalisir risiko. Salah satunya adalah kepemilikan data rekam jejak transaksi pedagang dan review (ulasan) dari konsumennya. Hal ini akan membantu Amazon untuk memutuskan, apakah akan meloloskan permohonan kredit pengusaha tersebut atau tidak.

Perlu diketahui, sejak krisis keuangan global melanda dunia tahun 2008 silam, banyak lembaga keuangan konvensional menghindari debitur pengusaha kecil. Hal ini justru memunculkan pihak-pihak yang melihat pangsa pasar kredit pengusaha kecil menjadi ceruk pasar yang potensial.

Tidak hanya Amazon, perusahaan pembayaran digital, PayPal juga menerapkan hal serupa kepada sekitar 115.000 kliennya. Seperti dilansir Bloomberg, Kamis (8/6), total pinjaman yang telah dikucurkan sejak program "PayPal Working Capital" dirilis pada 2013, mencapai US$ 3 miliar.

Ada juga Square, aplikasi pembayaran digital yang diciptakan oleh pendiri Twitter, Jack Dorsey. Square, mengucurkan pinjaman senilai US$ 1,5 miliar sejak tahun 2014 bagi pengusaha kecil.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×