kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

China membatasi pembelian asuransi luar negeri


Kamis, 04 Februari 2016 / 12:42 WIB
China membatasi pembelian asuransi luar negeri


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Yudho Winarto

HONG KONG. Asuransi asing terpaksa gigit jari. China resmi membatasi pembelian produk asuransi asing menggunakan kanal sistem pembayaran lokal UnionPay.

Larangan ini merupakan jurus terbaru China meredam arus duit keluar (outflow).

Sumber Bloomberg berbisik, Badan Administrasi Valuta Asing China membatasi pembelian produk asuransi luar negeri lewat kartu debit maupun kredit UnionPay maksimal sebesar US$ 5.000. Aturan ini bakal berlaku efektif per 4 Februari 2016.

Tidak cuma itu, transaksi melalui kartu UnionPay juga dibatasi hanya US$ 50.000 per tahun per orang. Asal tahu saja, selama ini orang China berbondong-bondong membeli polis asuransi ke Hong Kong karena alasan layanan yang lebih baik ketimbang produk asuransi lokal.

Jurubicara UnionPay mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan informasi untuk aturan pembatasan tersebut.  UnionPay menegaskan, pihaknya bakal mematuhi aturan tersebut.

Saat ini, pembelian polis asuransi oleh masyarakat China sudah mencapai HK$ 21,1 miliar atau setara US$ 2,7 miliar pada September 2015. Angka ini melonjak 64% secara tahunan.

"Pembelian asuransi di luar negeri dianggap efektif untuk mengubah simpanan yuan menjadi aset berupa dollar AS atau Hong Kong. Tapi aturan ini meningkatkan risiko," ujar Tang Shengbo dan Cao Haifeng, analis Nomura Holdings Inc, Rabu (3/2).

Saham AIA Group Ltd dan Manulife Financial Corp merosot di bursa Hong Kong. Saham AIA anjlok 9,4% atau terbesar sejak September 2011 silam. Sementara saham Manulife rontok 6,2%.

Sebelumnya, saham Prudential Plc yang beroperasi di 12 negara di Asia juga turun 7,5%. Gambaran saja, lebih dari seperlima total pendapatan premi AIA berasal dari Hong Kong.

Pertumbuhan bisnis baru AIA berpotensi turun 5% sebagai akibat aturan pembatasan. "Aturan ini akan menghilangkan 30% dari total pendapatan premi di Hong Kong," tutur Bolun Tang, analis China International Capital.

Selama ini, pembelian asuransi di Hong Kong dianggap sebagai lahan pencucian uang (money laundering). Misal, pembayaran premi di muka dalam jumlah besar. Hitungan Bloomberg Inteligence, arus dana keluar dari China mencapai US$ 1 triliun di 2015. 




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×