Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID -Â WASHINGTON. Gedung Putih pada hari Kamis (21/6) mengusulkan penggabungan departemen Tenaga Kerja dan Pendidikan Amerika Serikat (AS) ke dalam satu departemen, sebagai bagian dari apa yang pejabat senior gambarkan sebagai reformasi pemerintah federal terbesar sejak great depression.
Mengutip Reuters, Jumat (22/6), Direktur anggaran Gedung Putih, Mick Mulvaney, mengumumkan rencana yang juga akan memecah Korps Insinyur Angkatan Darat AS dan program lainnya seperti keamanan makanan, kupon makanan dan perumahan antara departemen dan lembaga lain. Mulvaney mengatakan Gedung Putih dapat memulai beberapa perubahan melalui tindakan eksekutif tetapi mengakui bahwa banyak dari reorganisasi akan membutuhkan tindakan kongres.
Proposal ini juga menyerukan restrukturisasi Layanan Pos AS dan menyarankan perubahan signifikan yang ditolak Kongres sebelumnya, termasuk potensi privatisasi layanan kontrol lalu lintas udara dari Federal Aviation Administration dan Saint Lawrence Seaway.
Mulvaney mengatakan, penggabungan Departemen Tenaga Kerja dan Pendidikan AS ini digagas oleh putri Presiden AS Donald Trump, yang juga merupakan salah satu penasihat seniornya, Ivanka Trump. Menurut gagasan ini, kedua departemen tersebut dasarnya melakukan hal yang sama, yakni mempersiapkan seseorang untuk masuk ke lapangan kerja.
Sementara, Korps Insinyur Angkatan Darat AS akan dibubarkan dan ditempatkan di bawah tiga departemen, dengan operasi militer yang tersisa di bawah Pentagon tetapi proyek lingkungan jatuh di bawah Departemen Dalam Negeri serta proyek pelabuhan dan kanal di bawah Departemen Perhubungan.
Operasi keamanan makanan akan dipindahkan dari Administrasi Makanan dan Obat ke Departemen Pertanian AS. Program perumahan USDA akan dialihkan ke Departemen Perumahan dan Pengembangan Perkotaan. Sedangkan kupon makanan dan program-program terkait kesejahteraan lainnya akan ditransfer dari USDA ke Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan.
