kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Izin merger akuisisi Pfizer ke Allergan tertunda


Rabu, 06 April 2016 / 13:00 WIB
Izin merger akuisisi Pfizer ke Allergan tertunda


Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Yudho Winarto

WASHINGTON. Secara mengejutkan, Pemerintah Amerika Serikat (AS) memutuskan menunda pemberian izin terhadap transaksi jumbo antara Pfizer Inc. dan Allergan Plc. Alasannya, transaksi ini dianggap mengurangi pendapatan pajak negara. 

Di tengah desakan parlemen, Departemen Keuangan AS mengambil sikap keras terhadap proses akusisi dan merger Pfizer terhadap Allergan senilai US$ 160 miliar pada Selasa, (5/4). "Transaksi ini bisa terkena aturan pajak baru," tulis Departemen Keuangan AS seperti dilansir Bloomberg, kemarin.

Saat ini, parlemen AS tengah menggodok regulasi baru yang mengatur pajak transaksi perusahaan. Meski belum ketuk palu, aturan baru ini bakal berlaku surut terhadap transaksi yang berlangsung 36 bulan terakhir.

Pfizer dan Allergan masih mengkaji dampak keputusan pemerintah. “Kami masih memangkaji dan tidak mau spekulasi tentang dampaknya," tulis Pfizer dan Allergan.

Pokok masalah yang dihadapi Pfizer dan Allergan adalah rencana Departemen Keuangan AS untuk mengubah cara perhitungan pajak transaksi. Apalagi, jika merger dianggap merugikan pendapatan pajak AS.

Pfizer rela merogoh kocek jumbo untuk bisa mengakuisisi Allergan agar menghemat beban produksi dan ingin merelokasi kantor pusatnya dari AS ke markas Allergan di Irlandia untuk mengurangi beban pajak yang besar di AS.

Produsen viagra, Pfizer, sepakat membeli produsen botox, Allergan pada November 2015. Nilai kesepakatan dua raksasa farmasi tersebut mencapai US$ 160 miliar, terbesar sepanjang sejarah.

Pfizer dan Allergan tidak sendirian. Catatan Bloomberg, nilai transaksi merger dan akuisisi industri farmasi lebih dari US$ 220 miliar di sepanjang tahun lalu. Sejumlah faktor memicu perusahaan farmasi berkonsolidasi.

Selain Pfizer dan Allergan, di tahun lalu, Shire mengakuisisi Dyax Inc seharga US$ 5,9 miliar pada November 2015. Shire juga mencaplok NPS Pharmaceuticals Inc seharga US$ 5 miliar pada Februari 2015.

Aksi Shire mengakuisisi produsen AS, Baxalta Inc di awal tahun ini pun berpotensi terganjal perhitungan aturan pajak baru. Shire merogoh kocek sebesar US$ 32 miliar demi membeli perusahaan biofarma yang berbasis di Bannockburn, Illinois.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×