Kekayaan global naik 6,4%

Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Tingkat kesenjangan ekonomi dunia makin menganga. Riset terbaru Credit Suisse menyebutkan, 50,1% dari total kekayaan global saat ini hanya terkonsentrasi di tangan 1% penduduk dunia. Tahun 2001, sekitar 1% penduduk dunia masih menguasai 45,5% kekayaan global.

Seperti diberitakan CNBC, Rabu (15/11), total kekayaan global tumbuh 6,4% dalam 12 bulan terakhir menjadi US$ 280 triliun. Pertumbuhan ini menjadi yang tertinggi sejak tahun 2012.

Hampir setengah atau setara US$ 8,5 triliun, dari tambahan kekayaan baru dunia yang bernilai US$ 16,7 triliun berasal dari Amerika Serikat (AS). "Pemerintahan AS yang dipimpin Donald Trump fokus membenahi pertumbuhan bisnis dan lapangan kerja. Federal Reserve juga ikut berperan," tutur Michael O'Sullivan, Kepala Investasi International Wealth Management Credit Suisse.

Credit Suisse menyebutkan, saat ini setidaknya terdapat 36 juta penduduk dunia yang kini berstatus miliarder. Jumlah ini diprediksi akan meningkat menjadi 44 juta pada tahun 2022.

Amerika Serikat, tulis Credit Suisse, sampai saat ini masih menyumbang miliarder terbanyak dunia, sebesar 15,3 juta orang. Miliarder tersebut memiliki kekayaan senilai minim US$ 1 miliar. Menyusul Jepang yang menempati urutan kedua dengan total 2,7 orang miliarder.

Sementara China berada di urutan kelima dengan jumlah miliarder sebanyak 1,9 juta orang. Pada tahun 2022 mendatang, jumlah orang kaya China dengan harta di atas US$ 1 miliar jumlahnya bakal menjadi 2,8 juta jiwa.

CNBC juga melaporkan, gabungan kekayaan miliarder AS seperti Bill Gates, Jeff Bezos dan Warren Buffett setara dengan jumlah kekayaan separuh warga AS.

India melesat

Di Asia, pertumbuhan kekayaan penduduk India paling menjadi sorotan. Sejak tahun 2000, kekayaan penduduk India telah meningkat rata-rata 9,9% per tahun, lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan global yang sebesar 6,4%. Jumlah kekayaan India kini mencapai US$ 451 miliar.

India menunjukkan perkembangan yang hebat di industri pasar modalnya. Dalam setahun terakhir, kapitalisasi pasar saham India naik 30%.

Namun jika dihitung rata-rata per kapita penduduk, Swiss merupakan negara terkaya dengan kekayaan warganya yang sebesar US$ 537.600 per penduduk.