kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lagi-lagi, Fed masih takut mengerek bunga


Kamis, 28 Juli 2016 / 06:05 WIB
Lagi-lagi, Fed masih takut mengerek bunga


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Pada pertemuan rutinan yang berakhir Rabu (27/7) semalam, the Federal Reserve memutuskan untuk tidak menaikkan suku bunga acuan. Seperti yang diduga banyak analis, the Federal Open Market Committe menahan suku bunga acuannya di kisaran 0,25% hingga 0,5%.

Kendati demikian, bank sentral AS itu mencatat, pasar tenaga kerja semakin menguat dan sejumlah indikator lain menunjukkan adanya pertumbuhan.

"Lapangan kerja cukup kuat pada Juni menyusul lemahnya pertumbuhan pada Mei. Sejalan, tingkat upah dan indikator pasar tenaga kerja lainnya menunjukkan adanya pertumbuhan utilisasi tenaga kerja dalam beberapa bulan terakhir," jelas FOMC. Sekadar mengingatkan, jumlah tenaga kerja nonfarm Juni naik dari 11.000 menjadi 287.000.

Di sisi lain, FOMC juga melihat bahwa tingkat inflasi masih tetap rendah dan diprediksi masih akan tertekan dalam jangka pendek. "Inflasi bisa naik lagi seiring berbaliknya arah harga energi dan pasar tenaga kerja terus menguat," tambahnya.

FOMC juga mengatakan, risiko jangka pendek terhadap outlook ekonomi AS sudah tak terlihat. Pada pertemuan bulan lalu, komite mengevaluasi proyeksi ekonomi AS dan memangkas ramalan sebelumnya dari empat kali kenaikan suku bunga menjadi dua kali pada tahun ini.

Menurut Kathy Jones, chief fixed income strategist Charles Schwab, the Fed berpotensi menaikkan bunga acuannya pada September. "Tapi mereka tidak mau berkomitmen pada diri mereka sendiri," imbuhnya.

Sebelumnya, pelaku pasar memang sudah memprediksi bahwa sangat kecil kemungkinan the Fed menaikkan suku bunga pada pertemuan pekan ini.

Komite menyetujui keputusan mengenai bunga acuan ini dengan hanya satu anggota the Fed yang berbeda pendapat, yakni Esther George dari Kansas City. George terus mendorong agar suku bunga dinaikkan sebesar 0,25%.

Keputusan the Fed untuk menahan suku bunga sejalan dengan kecemasan mengenai kondisi pertumbuhan global. Sebelumnya, Fitch Ratings memangkas prediksi kenaikan suku bunga the Fed dari dua kali menjadi satu kali pada tahun ini dan dari tiga menjadi dua kali di tahun depan. Perusahaan pemeringkat internasional itu juga memprediksi bank sentral global akan bertindak agresif. 




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×