kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Maersk akan ekspansi bisnis ke pengangkutan non laut


Kamis, 22 Februari 2018 / 06:54 WIB
Maersk akan ekspansi bisnis ke pengangkutan non laut


Reporter: Rizki Caturini | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - KOPENHAGEN. A.P. Moller-Maersk A/S mulai mencari target akuisisi perusahaan yang bergerak di luar industri perkapalan. Rencana ekspansi perusahaan kontainer terbesar di dunia ini didorong peta bisnis global yang terus berkembang. Perusahaan-perusahaan yang selama ini menjadi pelanggan Maersk telah bertransformasi menjadi pesaing bisnis.

Jakob Stausholm, Direktur Keuangan dan Kepala Strategi dan Transformasi A.P Moller-Maersk A/S mengatakan, perusahaannya perlu memperluas bisnis yang berbasis di darat untuk memenuhi permintaan klien yang kian berkembang.

"Kami selama ini menguasai industri di segmen kelautan. Kami juga akan berusaha bertumbuh di bisnis sektor daratan," ujar Staushold seperti dikutipĀ Bloomberg, Selasa (21/2).

Rencana membeli perusahaan yang beroperasi di daratan akan menandai pergeseran konsolidasi bisnis Maersk yang telah direncanakan dalam beberapa tahun terakhir.

Maersk ingin memperluas bisnis dengan menjalankan berbagai layanan termasuk jasa kurir seperti FedEx Corp. dan UPS Inc. Namun, Maersk memastikan tidak akan menjadi pesaing langsung perusahaan kurir tersebut. Maersk akan memposisikan diri sebagai rekanan bisnis perusahaan-perusahaan kurir itu.

Meski begitu, Stausholm belum bersedia menyebutkan secara spesifik jasa rantai logistik darat seperti apa yang akan dibidik. Menurutnya, langkah akuisisi tidak dalam jangka pendek lantaran perusahaan yang berbasis di Kopenhagen itu masih fokus mengintegrasikan unit transportasi di perusahaan tersebut bisa berjalan maksimal.

Maersk, mulai tahun ini akan meraih pendapatan dari bisnis yang beroperasi di kelautan dan bisnis berbasis di daratan. Selain itu yang terbaru, kantong Maersk akan diisi oleh pendapatan dari kegiatan layanan logistik dan terminal pelabuhan.

Maersk menyebutkan bahwa mereka ingin melakukan konsolidasi lebih lanjut. Namun para analis mengingatkan bahwa konsolidasi itu mungkin menghadapi rintangan peraturan.

Sekadar informasi, sepanjang 2017 bisnis non-laut berhasil mencetak kontribusi 28% dari total pendapatan Maersk. Jumlah tersebut berusaha ditingkatkan dengan rencana akuisisi tersebut di masa mendatang.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×