kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mengembangkan prosesor penyetir otomatis (3)


Kamis, 16 Maret 2017 / 11:37 WIB
Mengembangkan prosesor penyetir otomatis (3)


Reporter: Dina Farisah | Editor: Tri Adi

Proses pemrograman menangkap sejumlah informasi mulai dari kondisi jalan, jenis kendaraan, pejalan kaki, landmark geografis dan informasi lain yang dimasukkan ke dalam perintah. Temuan anyar ini mendapat respon positif dari pasar. Sebanyak 80 mobil merek ternama dunia tengah menjajaki untuk memakai teknologi Nvidia ini, di antaranya Volvo dan produsen mobil China bernama Geely. Produsen mobil kenamaan tersebut menggunakan drive PX di prototipe SUV mengemudi otomatis.

Huang menilai, menciptakan mobil yang mampu melaju tanpa sopir menjadi dambaan setiap orang. Ia menjawab mimpi masyarakat tersebut dengan menerapkan hardware komputasi dalam kendaraan serta algoritme AI. Ditambah peta 3D yang terus diperbaharui.

Lahirnya mobil otomatis ini dilengkapi dengan Nvidia akselerator yang menggunakan teknologi komputasi paralel untuk memproses beberapa tugas pada waktu yang sama. Antusias pasar terhadap bisnis baru Nvidia ini tercermin melalui lonjakan harga saham Nvidia hingga 40% selama tiga bulan terakhir. Tak heran, kekayaan Huang ikut melesat.

Di bidang PC grafis, Nvidia kembali memperkenalkan inovasi bernama GTX 1080. Prosesor ini diklaim dua kali lebih cepat dari pendahulunya. Keunggulan lain adalah lebih hemat listrik dari kompetitor. Kemunculan teknologi terbaru ini juga turut mengerek saham Nvidia.

Bapak dua anak ini menyadari tidak bisa lagi bergantung sepenuhnya pada pendapatan PC grafis. Ke depannya, Nvidia terus melakukan diversifikasi bisnis. Strateginya adalah fokus menciptakan kolaborasi yang tepat antara grafis, visi komputer dan kecerdasan buatan untuk mendorong pertumbuhan di seluruh platform khususnya gim, pro visualisasi, pusat data dan otomotif.

Pria kelahiran 54 tahun lalu ini meyakini di bidang apapun, AI dibutuhkan. Seperti bidang kedokteran, manufaktur dan lain-lain. Namun AI yang ditonjolkan Nvidia sangat kompleks. Di Nvidia, memiliki AI pemasaran, rantai pasokan dan sumber daya manusia. Nantinya, AI akan dimasukkan ke dalam perangkat lunak.           

(Bersambung)




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×