kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mengembangkan prosesor penyetir otomatis (3)


Kamis, 16 Maret 2017 / 11:37 WIB
Mengembangkan prosesor penyetir otomatis (3)


Reporter: Dina Farisah | Editor: Tri Adi

Kesuksesan Jen Hsun Huang dalam bisnis teknologi informasi tidak lepas karena keuletannya yang terus berinovasi. Maklum bisnis teknologi memang harus getol membuat gebrakan baru akan tidak terlibas para pesaing. Salah satu caranya dengan mengembangkan teknologi kecerdasan buatan untuk sistem mengemudi otomatis alias self driving. Sistem ini menjadi teknologi masa depan yang digandrungi banyak orang. Tak ayal harga saham Nvidia meroket.

Nama Jen-Hsun Huang berkibar seiring suksesnya bisnis teknologi informasi (IT) yang ia rintis. Kini, Huang lewat Nvidia sukses menjadi miliarder. Harta kekayaan bersih Huang saat ini ditaksir sebesar US$ 2,5 miliar. Pria berkacamata ini berada di urutan ke-395 orang terkaya dunia.

Nvidia Corp, pembuat cip grafis terus menghadirkan inovasi di bidang IT. Saat ini, Nvidia mencari peluang baru di bisnis teknologi mengemudi otomatis. Perusahaan yang didirikan Huang pada 1993 tersebut bermitra dengan perusahaan mesin pencari raksasa China, Baidu untuk mengembangkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) pada teknologi driveless.

Pria lulusan Stanford University ini fokus menggabungkan komputasi hardware Nvidia dengan teknologi pemetaan dan cloud platform Baidu. Nah, platform data baru untuk kendaraan otomatis sedang dikembangkan di pasar mobil China dan pasar negara lainnya. Proyek ini menggabungkan kemampuan teknis dan keahlian AI dari dua perusahaan kelas dunia untuk membangun mobil tanpa kemudi.

Nvidia juga meluncurkan update drive PX. Ini merupakan superkomputer yang di rancang sebagai otak mobil. Perangkat ini berfungsi mengenali dan bereaksi terhadap jalan dan kondisi lalu lintas. Tak hanya itu, superkomputer ini juga mengelola operasi mengemudi. Konon drive PX seri baru ini memiliki sensitivitas lebih besar dan dapat memantau kondisi di sekitarnya melalui proses perekaman yang mendalam.

Proses pemrograman menangkap sejumlah informasi mulai dari kondisi jalan, jenis kendaraan, pejalan kaki, landmark geografis dan informasi lain yang dimasukkan ke dalam perintah. Temuan anyar ini mendapat respon positif dari pasar. Sebanyak 80 mobil merek ternama dunia tengah menjajaki untuk memakai teknologi Nvidia ini, di antaranya Volvo dan produsen mobil China bernama Geely. Produsen mobil kenamaan tersebut menggunakan drive PX di prototipe SUV mengemudi otomatis.

Huang menilai, menciptakan mobil yang mampu melaju tanpa sopir menjadi dambaan setiap orang. Ia menjawab mimpi masyarakat tersebut dengan menerapkan hardware komputasi dalam kendaraan serta algoritme AI. Ditambah peta 3D yang terus diperbaharui.

Lahirnya mobil otomatis ini dilengkapi dengan Nvidia akselerator yang menggunakan teknologi komputasi paralel untuk memproses beberapa tugas pada waktu yang sama. Antusias pasar terhadap bisnis baru Nvidia ini tercermin melalui lonjakan harga saham Nvidia hingga 40% selama tiga bulan terakhir. Tak heran, kekayaan Huang ikut melesat.

Di bidang PC grafis, Nvidia kembali memperkenalkan inovasi bernama GTX 1080. Prosesor ini diklaim dua kali lebih cepat dari pendahulunya. Keunggulan lain adalah lebih hemat listrik dari kompetitor. Kemunculan teknologi terbaru ini juga turut mengerek saham Nvidia.

Bapak dua anak ini menyadari tidak bisa lagi bergantung sepenuhnya pada pendapatan PC grafis. Ke depannya, Nvidia terus melakukan diversifikasi bisnis. Strateginya adalah fokus menciptakan kolaborasi yang tepat antara grafis, visi komputer dan kecerdasan buatan untuk mendorong pertumbuhan di seluruh platform khususnya gim, pro visualisasi, pusat data dan otomotif.

Pria kelahiran 54 tahun lalu ini meyakini di bidang apapun, AI dibutuhkan. Seperti bidang kedokteran, manufaktur dan lain-lain. Namun AI yang ditonjolkan Nvidia sangat kompleks. Di Nvidia, memiliki AI pemasaran, rantai pasokan dan sumber daya manusia. Nantinya, AI akan dimasukkan ke dalam perangkat lunak.           

(Bersambung)




TERBARU

[X]
×