kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Negara teluk rilis obligasi global


Selasa, 23 Januari 2018 / 06:45 WIB
Negara teluk rilis obligasi global


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - DUBAI. Kuwait menimbang rencana untuk menjual obligasi berdenominasi dollar AS. Menurut sumber Bloomberg yang mengetahui masalah tersebut, rencana tersebut sejalan dengan langkah negara-negara Gulf Cooperation Council (GCC) yang telah menjual obligasi global.

Menurut dua orang yang mengetahui hal tersebut, pejabat dari negara Teluk yang kaya minyak itu telah berdiskusi untuk menjual obligasi setelah kuartal I tahun ini. Obligasi tersebut kemungkinan sama dengan atau lebih tinggi dari penerbitan obligasi terakhir Kuwait pada Maret 2017 senilai US$ 8 miliar.

Sebelumnya, Qatar, Arab Saudi, dan Abu Dhabi juga berencana memanfaatkan penjualan surat utang pada kuartal I ini. Tujuannya sama, yakni membantu mengatasi defisit anggaran. Sumber Bloomberg menambahkan, pada awal bulan ini, Oman telah mengumpulkan US$ 6,5 miliar dari penawaran obligasi tahun ini karena ingin lebih dulu menekan defisit.

Bagi Kuwait, rencana penjualan obligasi perlu disepakati parlemen Kuwait. Komite Keuangan dan Ekonomi Majelis Nasional bulan ini pun telah menyetujui rancangan undang-undang yang memungkinkan pemerintah mengumpulkan dana sebanyak KWD 25 miliar setara dengan US$ 83 miliar. Dana tersebut berasal dari pasar internasional dan lokal. Namun, undang-undang tersebut masih harus disetujui oleh majelis.

Belum ada rencana

Kementerian Keuangan Kuwait dalam sebuah tanggapan di email atas pertanyaan Bloomberg mengatakan, tidak ada keputusan yang dibuat soal potensi penerbitan obligasi ini. Insitusi itu juga memaparkan bahwa pemerintah belum menyebutkan kapan terbit dan berapa nilainya.

Kementerian Keuangan Kuwait juga belum ada rencana melakukan roadshow dalam waktu dekat. "Begitu ada undang-undang utang, kami akan menentukan kapan ada utang internasional yang akan dikeluarkan," tulisnya.

Sebelumnya, Bloomberg menyebutkan rencana penerbitan obligasi di negara-negara Teluk akan meningkat di tahun ini. Sebab, para penguasa GCC ingin mengurangi defisit anggaran mereka yang mencapai rekor US$ 85 miliar. Angka tersebut meningkat 12% dari tahun 2015.

Tahun lalu, Arab Saudi telah menjual obligasi senilai US$ 21,5 miliar. Selain itu ada juga Abu Dhabi yang menjual obligasi US$ 10 miliar dan Kuwait US$ 8 miliar.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×