kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Samsung bukukan laba kuartalan terbesar sejak 2013


Kamis, 27 April 2017 / 15:13 WIB
Samsung bukukan laba kuartalan terbesar sejak 2013


Sumber: AFP | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SEOUL. Perusahaan teknologi raksasa Samsung ELectronics membukukan kinerja yang ciamik di sepanjang kuartal I 2017. Dalam laporan kinerja yang dirilis pada hari ini (27/4), Samsung membukukan laba bersih kuartalan terbesar dalam tiga tahun terakhir. Sepertinya, kasus meledaknya baterai Galaxy Note 7 tak mempengaruhi kinerja Samsung.

Informasi saja, laba bersih yang berhasil dihimpun Samsung untuk periode Januari hingga Maret 2017 melompat 46% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya menjadi 7,68 triliun won atau US$ 6,7 miliar. Ini merupakan laba bersih kuartalan terbesar sejak rekor yang ditoreh pada kuartal III 2013.

Sementara, laba operasional melonjak 48% dari tahun lalu menjadi 9,89 triliun won. Ini juga pencapaian terbesar sejak kuartal III 2013.

Penjabaran dari laporan keuangan menunjukkan, bisnis semikonduktor perusahaan membukukan laba operasional terbesar sepanjang sejarah mencapai 6,3 triliun won.

Kenaikan kinerja Samsung ini dipicu oleh kuatnya permintaan atas memory chips Samsung.

Samsung sudah melakukan investasi senilai 9,8 triliun won untuk membangun dan mengembangkan pabrik-pabrik, termasuk pabrik pembuatan chip dengan nilai investasi 5 triliun won pada kuartal I. Perusahaan ini berjanji akan meningkatkan investasinya lagi hingga 2017 mendatang untuk mempertahankan momentum pertumbuhan yang ada.

Sayangnya, bisnis mobile Samsung mengalami penurunan penjualan dan laba, di mana laba operasional mencatatkan penurunan 47% menjadi 2,07 triliun won dibanding tahun lalu. Ini merupakan laba terkecil pada segmen mobile dalam dua tahun terakhir, kecuali pada kuartal III tahun lalu akibat masalah pada Galaxy Note 7.

Di sisi lain, saham perusahaan sudah melonjak dalam beberapa bulan terakhir kendati terjadi sejumlah kejadian memalukan seperti meledaknya baterai salah satu produknya dan kasus suap yang melibatkan wakil direktur Samsung.

Kendati demikian, Samsung mengingatkan, penjualan ponsel pintar kemungkinan akan stagnan pada kuartal kedua akibat melambatnya penjualan handpone low end dan meningkatnya persaingan dengan Apple yang akan merilis iPhone baru pada akhir tahun ini.

Pada transaksi perdagangan pagi tadi, saham Samsung melonjak 2,8% menjadi 2,2 juta won.




TERBARU

[X]
×