kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Spanyol didera serangan teror kedua


Jumat, 18 Agustus 2017 / 12:40 WIB
Spanyol didera serangan teror kedua


Sumber: BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Kepolisian Spanyol melaporkan, ada lima orang yang tewas dtembaki kota Cambrils dengan tujuan untuk menghentikan upaya serangan teror van kedua, pasca serangan pertama di Barcelona. Para penyerang dikabarkan mengenakan sabuk peledak.

Di Cambrils, tujuh orang termasuk seorang polisi terluka saat sebuah mobil menabrakkan diri ke kerumunan. Satu korban dikabarkan berada dalam kondisi kritis.

Media Spanyol memberitakan, mobil van penyerang memutar balik. Dan saat pengemudi keluar dari van, polisi langsung menembakkan senjatanya.

Menurut pihak kepolisian, situasi di Cambrils saat ini sudah terkendali.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, sekitar 13 orang tewas dan puluhan lainnya terluka saat sebuah van menabrak kerumanan pejalan kaki di Las Ramblas, Barcelona pada Kamis (17/8) sore. Pengemudi van berhasil melarikan diri dan saat ini tengah masuk dalam daftar pencarian orang.

Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy menyatakan bahwa serangan ini merupakan serangan kelompok jihadis.

Pihak berwenang saat ini tengah berupaya menghubungkan serangan di Barcelona dan Cambrils dengan ledakan di sebuah rumah pada Rabu (16/8) malam. Ledakan tersebut terjadi di kota Alcanar dan satu orang tewas dari kejadian itu.

Berdasarkan penuturan Kepala Kepolisian Josep Lluis Trapero, warga yang menempati rumah di Alcanar tengah mempersiapkan perangkat bom.

Lewat kantor berita Amaq, kelompok Islamic State (ISIS) mengklaim berada di balik aksi serangan van di Las Ramblas dengan mengatakan bahwa van tersebut dikendarai oleh tentara ISIS. Tapi tidak ada keterangan lebih jauh mengenai bukti atau detil yang mendukung klaim tersebut.

Serangan tersebut terjadi saat musim liburan di salah satu destinasi paling populer di Eropa.

Saksi mata mengatakan, van tersebut memang menargetkan pejalan kaki dan bergerak zig zag ke kerumunan massa.

Terkait kejadian ini, PM Rajoy mendeklarasikan tiga hari berkabung. "Teroris dikalahkan dengan persatuan," katanya.




TERBARU

[X]
×