Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - Pengisi daftar orang terkaya di Asia masih belum berubah hingga akhir Mei 2025 lalu. Dua konglomerat asal India masih kokoh di puncak.
Mengacu data Forbes per 27 Mei 2025 lalu, Mukesh Ambani masih menjadi pemimpin daftar orang terkaya di Asia.
Kekayaan pemimpin Reliance Industries ini ditaksir mencapai US$ 108,2 miliar. Kekayaan itu juga membuatnya menjadi orang terkaya di India, sekaligus orang terkaya dunia peringkat ke-17 saat ini.
Di bawah Ambani ada Gautam Adani, pempimpin Adani Group yang unggul dalam bisnis perdagangan komoditas.
Baca Juga: Daftar 19 Negara Asia Bebas Visa dengan Paspor Indonesia
Kekayaan Gautam Adani hingga akhir Mei lalu ditaksir mencapai US$ 66,6 miliar, masih sangat jauh tertinggal dari kekayaan milik Mukesh Ambani.
Di bawah dua konglomerat India tersebut ada tiga nama dari China. Berturut-turut ada Zhang Yiming yang sempat memimpin induk perusahaan TikTok, Zhong Shanshan yang menguasai bisnis air mineral China, dan Ma Huateng yang masih memimpin perusahaan teknologi Tencent.
Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah daftar orang terkaya di Asia.
Baca Juga: 10 Orang Terkaya di Indonesia Awal Juni 2025: Prajogo Pangestu Melompat ke Nomor Dua
10 Orang Terkaya di Asia (27 Mei 2025)
1. Mukesh Ambani
- Kekayaan: US$ 108,2 miliar
- Status: Pemimpin Reliance Industries
2. Gautam Adani
- Kekayaan: US$ 66,6 miliar
- Status: Pemimpin Adani Group
3. Zhang Yiming
- Kekayaan: US$ 65,5 miliar
- Status: Mantan CEO ByteDance (TikTok)
4. Zhong Shanshan
- Kekayaan: US$ 58,6 miliar
- Status: Pemilik Nongfu Spring
5. Ma Huateng
- Kekayaan: US$ 53,1 miliar
- Status: Direktur utama Tencent Holdings
6. Tadashi Yanai
- Kekayaan: US$ 47,7 miliar
- Status: Presiden Fast Retailing (Uniqlo)
7. Colin Huang
- Kekayaan: US$ 42,0 miliar
- Status: Mantan CEO PDD Holdings
8. Lei Jun
- Kekayaan: US$ 40,9 miliar
- Status: Direktur utama Xiaomi
9. William Ding
- Kekayaan: US$ 38,2 miliar
- Status: CEO NetEase
10. Li Ka-shing
- Kekayaan: US$ 37,5 miliar
- Status: Pengusaha dan investor
Tonton: Potensinya Besar, Microsoft Kepincut Ceruk Bisnis Data Center di Indonesia