kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.534.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.645   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.695   -21,89   -0,28%
  • KOMPAS100 1.190   -4,72   -0,40%
  • LQ45 943   -3,92   -0,41%
  • ISSI 232   -0,82   -0,35%
  • IDX30 487   -1,75   -0,36%
  • IDXHIDIV20 582   -0,48   -0,08%
  • IDX80 135   -0,70   -0,51%
  • IDXV30 141   -1,10   -0,77%
  • IDXQ30 161   -0,50   -0,31%

10 Pertanda Seseorang Terjebak di Kelas Menengah Tanpa Menyadarinya


Minggu, 27 Oktober 2024 / 06:19 WIB
10 Pertanda Seseorang Terjebak di Kelas Menengah Tanpa Menyadarinya
ILUSTRASI. Jika seseorang merasa mandek secara finansial, mungkin saja dia terjebak di kelas menengah tanpa menyadarinya. KONTAN/Muradi/2016/06/30


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

8. Puas dengan Keadaan yang Biasa-biasa Saja

Menerima apa yang kurang dari yang dapat Anda capai dapat menghambat Anda secara finansial. Meskipun ada nilai dalam merasa puas, penting untuk membedakan antara rasa puas dan rasa puas diri dalam hal masa depan finansial Anda.

Cara mengubahnya:

Tetapkan tujuan finansial yang ambisius tetapi dapat dicapai. Ini mungkin termasuk mencapai kekayaan bersih tertentu, memulai bisnis yang sukses, atau mencapai kemandirian finansial. Pecahkan tujuan yang lebih besar ini menjadi langkah-langkah yang lebih kecil dan dapat ditindaklanjuti.

9. Membeli Mobil Baru

Mobil baru terdepresiasi dengan cepat, kehilangan sekitar 20% dari nilainya di tahun pertama. Depresiasi yang cepat ini dapat menguras keuangan kelas menengah secara signifikan, mengikat uang yang dapat digunakan untuk menabung atau berinvestasi.

Cara mengubahnya:

Pertimbangkan untuk membeli mobil bekas yang andal daripada yang baru. Cari kendaraan berusia 2-3 tahun, karena kendaraan tersebut telah mengalami bagian tercuram dari kurva depresiasinya tetapi masih memiliki masa pakai yang masih lama.

10. Tidak Mendidik Diri Sendiri Tentang Keuangan

Kurangnya literasi keuangan dapat menyebabkan keputusan pengelolaan uang yang buruk dan hilangnya peluang membangun kekayaan. Banyak orang menganggap keuangan pribadi menakutkan, tetapi memahami konsep dasar sangat penting untuk kesuksesan ekonomi.

Cara mengubahnya:

Manfaatkan sumber daya keuangan pribadi gratis daring. 

Selanjutnya: Robert Kiyosaki Beberkan Pola Pikir yang Membedakan Orang Kaya dengan Orang Miskin

Menarik Dibaca: Daging Merah vs Daging Putih, Ini Daging yang Lebih Bernutrisi Bagi Tubuh



TERBARU
Kontan Academy
FREE WEBINAR - Bongkar Strategi Viral Digital Marketing Terbaru 2025 FREE WEBINAR - The Psychology of Selling

[X]
×