Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - Meningkatnya harga emas dalam beberapa pekan terakhir jelas membuat perusahaan emas terbesar di dunia meraup untung.
Permintaan emas meningkat dalam beberapa tahun terakhir, didorong oleh meningkatnya inflasi global, gejolak geopolitik, dan ketakutan akan resesi.
Sejak tahun 2023, produksi emas dunia rutin ada di atas 3.000 metrik ton per tahun. Produksi terus ditingkatkan di tengah tingginya permintaan.
Melansir data terbaru Nasdaq pada Agustus 2024, berikut adalah 10 perusahan tambang emas terbesar di dunia.
Baca Juga: 10 Negara Pemilik Cadangan Emas Terbesar di Dunia Tahun 2025
1. Newmont
Newmont ada di puncak daftar ini dengan produksi mencapai 172,3 ton emas pada tahun 2023. Perusahaan ini memfokuskan operasinya di wilayah Amerika Utara dan Selatan, Asia, Australia, dan Afrika.
2. Barrick Gold
Berikutnya ada Barrick Gold yang sepanjang tahun 2023 lalu berhasil mengumpulkan 126 ton emas. Dalam laporan Q2 2024, Barrick melaporkan bahwa sepanjang enam bulan pertama tahun 2024, pihaknya telah memproduksi 1,89 juta ons emas, turun 4% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023.
3. Agnico Eagle Mines
Di tempat berikutnya ada Agnico Eagle Mines yang mampu memproduksi 106,8 ton emas pada tahun 2023. Nasdaq mencatat, perusahaan ini memiliki 11 tambang yang beroperasi di Kanada, Australia, Finlandia dan Meksiko, termasuk kepemilikan 100% atas dua tambang penghasil emas terbesar di dunia, yakni tambang Malartic Kanada di Quebec dan tambang Detour Lake di Ontario.
Baca Juga: Performa Emas Terbukti Lebih Baik dari Bitcoin di Tahun 2025
4. Polyus
Berikutnya adalah Polyus yang mampu memproduksi 90,3 ton emas pada tahun 2023. Perusahaan ini merupakan produsen emas terbesar di Rusia dan memiliki cadangan emas terbukti dan terkira tertinggi di dunia, yakni lebih dari 101 juta ons.
5. Navoi Mining and Metallurgical Company
Perusahaan penambang emas terbesar berikutnya adalah Navoi Mining and Metallurgical Company, yang memproduksi 88,9 ton emas pada tahun 2023. Perusahaan ini berupaya memperluas produksinya hingga lebih dari 3 juta ons emas per tahun dan berharap dapat mencapai tujuan itu pada tahun 2025.
6. AngloGold Ashanti
AngloGold Ashanti memiliki sembilan tambang di tujuh negara di tiga benua, serta sejumlah proyek eksplorasi di seluruh dunia. Pada tahun 2023 silam, perusahaan ini berhasil memproduksi 82 juta ton emas.
7. Gold Fields
Di peringkat ketujuh ada Gold Fields produksi emas pada tahun 2023 sebesar 71,7 ton. Perusahaan ini merupakan produsen emas yang terdiversifikasi secara global dengan sembilan tambang yang beroperasi di Australia, Chili, Peru, Afrika Barat, dan Afrika Selatan.
Baca Juga: Ini Penyebab Emas Jadi Logam yang Sangat Berharga
8. Kinross Gold
Kinross Gold juga masuk ke dalam daftar ini berkat produksi 67 ton emas pada tahun 2023. Kinross Gold memiliki enam titik tambang di di seluruh Amerika dan Afrika Timur. Tambang dengan produksi terbesarnya adalah tambang emas Tasiast di Mauritania dan tambang emas Paracatu di Brasil.
9. Freeport-McMoRan
Freeport-McMoRan berhasil memproduksi 62 ton emas pada tahun 2023. Sebagian besar berasal dari tambang Grasberg milik perusahaan di Indonesia, yang merupakan tambang emas terbesar kedua di dunia berdasarkan produksi.
10. Solidcore Resources
Nama terakhir dalam daftar perusahaan pertambangan emas terbesar ini adalah Solidcore Resources, yang berhasil memproduksi 53,72 ton emas pada tahun 2023. Solidcore Resources adalah perusahaan penghasil emas dengan dua tambang yang beroperasi di Kazakhstan.
Tonton: Sehari Harga Emas Antam Naik Dua Kali, Sore Harga Tambah Melonjak (22 April 2025)