Sumber: Insider Monkey | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - Investor mulai yakin menempatkan hartanya di industri kecerdasan buatan (AI) yang saat ini berkembang sangat pesat. Mari cari tahu 10 saham investor yang terus diamati pergerakannya oleh para investor global.
Pemanfaatan AI membuat deretan perusahaan teknologi dunia mendulang keuntungan yang melimpah. Saham AI sekarang menjadi sajian baru di pasar dan terlihat sangat menggiurkan.
Dilansir dari Insider Monkey, setidaknya ada 10 saham AI favorit investor di tahun 2025. Saham-saham ini juga sangat populer di kalangan hedge fund menurut data per Q2 2025.
Apa saja saham AI paling populer saat ini? Ini dia daftarnya dari peringkat terbawah.
Baca Juga: Pakai Prompt Ini, Bikin Foto Polaroid Gemini AI dengan Orang Tua yang Sudah Tiada
10. SAP SE (NYSE:SAP)
SAP SE menjadi salah satu saham sektor AI paling disukai dengan jumlah pemegang hedge fund ada di angka 32 hingga Q2 2025.
Pada tanggal 2 September, perusahaan mengumumkan pendekatan baru yang komprehensif terhadap kedaulatan digital dan inovasi AI melalui penawaran yang diperluas dalam portofolio SAP Sovereign Cloud-nya.
9. Marvell Technology, Inc. (NASDAQ:MRVL)
Selanjutnya ada Marvell Technology, Inc. dengan jumlah pemegang hedge fund ada di angka 76 hingga Q2 2025.
Pada 2 September lalu, perusahaan ini mengumumkan bahwa pengontrol ekspansi memori Marvell Structera Compute Express Link (CXL) dan akselerator komputasi memori dekat telah berhasil menyelesaikan pengujian interoperabilitas dengan solusi memori DDR4 dan DDR5 dari Micron Technology, Samsung Electronics, dan SK Hynix.
Baca Juga: 15 Prompt ChatGPT yang Wajib Digunakan Trader Kripto
8. Alibaba Group Holding Limited (NYSE:BABA)
Saham AI terpopuler berikutnya adalah milik Alibaba Group Holding Limited, yang tercatat memiliki jumlah pemegang hedge fund sebanyak 101 hingga Q2 2025.
Segmen cloud dan e-commerce Alibaba semakin kuat, dengan cloud mencatatkan kinerja yang solid dan prospek yang menunjukkan akselerasi lebih lanjut. Aspek-aspek ini memperkuat posisi perusahaan sebagai penyedia infrastruktur GenAI dan cloud terkemuka.
7. Advanced Micro Devices, Inc. (NASDAQ:AMD)
Dengan jumlah pemegang hedge fund sebanyak 113, saham AMD juga sangat digemari dan terus dipantau pergerakannya oleh para investor global.
AMD masih menjadi pesaing yang tangguh di pasar akselerator AI. Perusahaan ini mengembangkan dan menjual semikonduktor, prosesor, dan GPU untuk pusat data, permainan, AI, dan aplikasi tertanam.
Baca Juga: Ini 6 Alasan Mengapa ChatGPT Sangat Berguna untuk Pelajar
6. Tesla, Inc. (NASDAQ:TSLA)
Saham AI paling populer berikutnya adalah milik Tesla, dengan jumlah pemegang hedge fund mencapai 115 hingga Q2 2025 kemarin.
Para analis di Wall Street saat ini memiliki konsensus peringkat “Beli” untuk saham tersebut. Perusahaan otomotif milik Elon Musk ini memanfaatkan kecerdasan buatan canggih dalam teknologi mengemudi otonom dan inisiatif robotikanya.
5. Salesforce, Inc. (NYSE:CRM)
Selanjutnya ada Saleforce yang hingga Q2 2025 kemarin sudah mengundang hingga 121 pemegang hedge fund. Angka itu jelas cukup menunjukkan betapa positifnya kinerja mereka.
Analis Goldman Sachs, Kash Rangan, juga memberikan label "Beli" untuk saham ini. Goldman Sachs menyoroti bagaimana kecerdasan buatan berpotensi menjadi “pendorong pertumbuhan jangka panjang” bagi Salesforce, alih-alih menjadi kekuatan yang mengganggu bisnis SaaS-nya.
Baca Juga: 8 Negara Ini Mulai Manfaatkan AI di Bidang Militer
4. Apple Inc. (NASDAQ:AAPL)
Di peringkat keempat dalam daftar saham AI paling populer saat ini ada Apple. Jumlah pemegang hedge fund-nya sangat tinggi, mencapai 156 entitas.
Pada tanggal 3 September, analis TD Cowen Krish Sankar menegaskan kembali label "Beli" untuk saham Apple dengan target harga US$275,00. Apple juga berpotensi melisensikan produk GenAI non-Google, sehingga memperluas kemitraan AI Apple.
3. Alphabet Inc. (NASDAQ:GOOGL)
Masuk ke tiga besar, ada Alphabet Inc. yang menyambut. Saham induk perusahaan Google ini telah mengundang 219 pemegang hedge fund sejauh ini.
Analis Rosenblatt Barton Crockett menaikkan target harga saham menjadi $224,00 (dari $211,00), namun masih memasang label "Netral" untuk saran pembelian saham.
Analis tersebut menjelaskan bahwa chatbot AI masih dapat menyaingi dominasi Google Search di masa mendatang, sehingga status "Netral" dirasa paling pas untuk saat ini.
Baca Juga: CEO Nvidia Jensen Huang: Ledakan AI Masih Jauh dari Kata Usai
2. NVIDIA Corporation (NASDAQ:NVDA)
Di peringkat kedua ada saham milik NVIDIA dengan jumlah pemegang hedge fund mencapai 235. Jumlah itu sudah cukup membuat NVIDIA menjadi salah satu perusahaan paling bernilai di dunia saat ini.
Analis UBS, Timothy Arcuri, memberikan label "Beli" pada saham NVIDIA dengan proyeksi harga akan menembus US$205,00.
NVIDIA masih menjadi pemain utama dalam solusi berbasis AI, menawarkan platform untuk pusat data, mobil self-driving, robotika, dan layanan cloud. Belum ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa bisnis mereka akan melemah.
1. Microsoft Corporation (NASDAQ:MSFT)
Di peringkat pertama dalam daftar saham AI paling populer di dunia ada saham milik Microsoft. Data menunjukkan, sudah ada 284 pemegang hedge fund untuk saham mereka.
Pada awal September, BMO bahkan memasang label "Outperform" pada saham ini. Label ini jelas membuat kepercayaan investor akan terus meningkat.
Namun, para analis Wall Street masih bertahan dengan label "Beli" untuk Microsoft. Target harga tertinggi di Wall Street sebesar US$700 atau kenaikan hingga 37,8%.
Microsoft menyediakan solusi cloud, produktivitas, dan bisnis bertenaga AI, dengan fokus pada efisiensi, keamanan, dan kemajuan AI.
Baca Juga: CEO Nvidia Jensen Huang Optimistis Tren AI Terus Menguat hingga Akhir Dekade
Tonton: Evakuasi WNI di Nepal, Sebanyak 78 akan Dipulangkan