Sumber: Express.co.uk,Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Tsang juga bilang, Xi Jinping hanya akan melakukannya ketika dia menilai bahwa China dapat memaksa AS untuk mundur atas Taiwan atau yakin bahwa PLA dapat mengalahkan pasukan AS yang mungkin dikirim untuk membantu Taiwan mempertahankan diri.
Presiden Xi Jinping telah menjadikannya salah satu ambisi pribadinya untuk mengambil alih Taiwan di bawah kendali Partai Komunis yang dia pimpin.
Namun, Taiwan mengatakan mereka akan mempertahankan demokrasi mereka sampai "akhir".
Melansir Reuters pada bulan lalu, Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu mengatakan Amerika Serikat prihatin dengan risiko konflik antara Taiwan dengan China.
Baca Juga: Jarak kapal induk Liaoning dengan kapal perang AS sangat dekat, ini warning China
"Dari pemahaman saya yang terbatas tentang pembuat keputusan Amerika yang mengamati perkembangan di kawasan ini, mereka jelas melihat bahaya kemungkinan China melancarkan serangan terhadap Taiwan," katanya kepada wartawan di kementeriannya.
“Kami bersedia membela diri tanpa pertanyaan dan kami akan berperang jika kami perlu berperang. Dan jika kita perlu mempertahankan diri kita sendiri sampai hari terakhir kita akan membela diri kita sendiri sampai hari terakhir," tegasnya.