Penulis: Tiyas Septiana
KONTAN.CO.ID - Salah satu miliarder dunia yang kehidupannya menarik untuk diketahui adalah Bill Gates.
Pendiri Microsoft ini memiliki pesona yang membuat banyak orang kagum sekaligus penasaran bagaimana dia dapat sukses seperti sekarang.
Bill Gates tidak pernah absen dari 10 besar orang terkaya di dunia. Pada tahun 2024, total kekayaan Gates mancapai US$ 129 miliar fersi Forbes.
Sudah banyak tulisan yang membahas kesuksesan Bill Gates. Kisah perjalanan hidupnya selalu menarik banyak orang untuk membacanya.
Selain perjalanan hidup, fakta-fakta unik Bill Gates juga menarik untuk dibaca. Berikut adalah fakta mengejutkan Bill Gates yang dirangkum dari Entrepreneur, dan Business Insider.
Baca Juga: Mengenal Bernard Arnault, Raja Bisnis Fashion Mewah yang Jadi Orang Terkaya di Dunia
Tidak menamatkan kuliah atau dropout
Meskipun sukses mendirikan perusahaan teknologi ternama, nyatanya Bill Gates tidak lulus kuliah. Pendiri Microsoft ini dropout dari Harvard University tahun 1975.
Keluarnya Bill Gates tentu memiliki tujuan yang pasti. Bill Gates memutuskan meninggalkan kuliah untuk fokus mendirikan dan mengembangkan Microsoft.
Membuat program pertama di usia muda
Program pertama yang diciptakan Bill Gates adalah sebuah game tic-tac-toe. Game ini Gates buat saat ia berusia 13 tahun.
Keahliannya ini membuat Bill Gates diminta pihak sekolah untuk mengurus sistem pembagian kelas. Kesempatan ini digunakan Gates untuk memasukkan dirinya di kelas yang banyak siswi cantik.
Pernah di tangkap saat di New Mexico
Meskipun terkenal baik dan dermawan, Bill Gates pernah melanggar aturan juga ketika masih muda.
Tahun 1977, Bill Gates pernah ditahan di New Mexico. Gates ditahan karena mengendarai kendaraan tanpa SIM dan melanggar rambu lalu lintas.
Tidak bisa berbahasa asing
Kecerdasan Bill Gates sudah tidak diragukan lagi. Gates mampu membuat program komputer pertamanya di usia 13 dan berhasil mengembangkan salahs atu software komputer paling banyak dipakai di dunia
Meskipun demikian, ada hal yang tidak Gates kuasai. Bill Gates tidak bisa berbahasa asing. dan hal ini yang membuat Gates menyesal karena tidak mempelajari bahasa lain.
Mengingat plat nomor kendaraan karyawan
Ketika masih bekerja dan merintis Microsoft, Bill Gates memiliki kebiasaan mengingat bentuk dan nomor plat kendaraan karyawan.
Kebiasaan ini dia lakukan untuk mengawasi kedatangan dan pulang para karyawan. Namun kebiasaan ini kemudian berubah karena perusahaan semakin berkembang dan karyawan MIcrosoft semakin banyak.
Memiliki rumah super mewah
Kekayaan yang dimiliki Bill Gates memungkinkan ia untuk membuat rumah super mewah. Rumah miliknya memiliki 24 kamar mandi, 6 dapur, hingga ruang tamu yang muat hingga 200 tamu.
Selain mewah, fasilitas rumah hunian milik Bill Gates tentu dilengkapi dengan fasilitas yang canggih.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Jeff Bezos, Sukses Dirikan Amazon dan Jadi Orang Terkaya di Dunia
Memiliki koleksi tulisan Leonardo da Vinci
Meskipun kekayaannya lebih banyak dihabiskan membeli buku, Bill Gates juga merupakan seorang kolektor barang-barang seni dan mewah. T
ahun 1994, Bill Gates mengeluarkan hingga US$30 juta untuk membeli tulisan Leonardo da Vinci. Tulisan ini menjadi salah satu koleksi termahal milik Bill Gates.
Gemar membaca buku
Bill Gates sangat menyukai buku. Pendiri Microsoft ini selalu menyempatkan waktu untuk membaca banyak buku.
Tiap tahunnya, Gates bisa membaca total hingga 50 buku. Bill Gates juga sering memberikan rekomendasi buku yang ia sukai di blog pribadinya, GatesNote
Anak-anak Gates hanya mendapatkan sedikit warisan
Meskipun memiliki harta yang melimpah, Bill Gates tidak serta-merta mewariskan semuanya ke anak-anak.
Ketiga anak Bill Gates "hanya" mendapatkan warisan sebesar US$10 juta per anak. Gates meyakini mewarisi harta yang banyak ke anak bukan tindakan yang bijaksana.
Menggunakan pesawat komersil
Hal ini dilakukan Bill Gates hingga tahun 1994. Bill Gates selalu menggunakan pesawat komersil meskipun saat itu hartanya sudah cukup banyak.
Pada tahun 1997, Bill Gates membeli pesawat pribadi. Pesawat ini Gates gunakan hingga sekarang untuk bepergian ke negara-negara lain.
Senang beramal dan mendirikan yayasan
Setelah mengundurkan diri dari Microsoft, Bill Gates sepenuhnya mengabdi untuk kepentingan bersama. Bersama sang istri, Bill Gates mendirikan The Bill & Melinda Gates Foundation.
Melalui badan amal miliknya, Gates membantu banyak umat manusia dari berbagai aspek. Selama pandemi Covid-19, Bill Gates bahkan mengupayakan pembuatan vaksin untuk Covid-19.
Selain bidang kesehatan, Gates juga rutin memberikan beasiswa ke universitas ternama dunia yang bisa diikuti oleh mahasiswa di seluruh dunia.