Sumber: TASS | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Setidaknya 20% orang yang sudah sembuh dari Covid-19 tidak memproduksi antibodi, Direktur Lembaga Penelitian Nasional Gamaleya untuk Epidemiologi dan Mikrobiologi, pengembang vaksin virus corona Sputnik V, Alexander Gintsburg mengatakan.
"Di antara mereka yang telah terpapar (virus corona), ini adalah data eksperimen, setidaknya 20% tidak mengembangkan antibodi pelindung," kata Gintsburg kepada saluran televisi Rossiya-1, Minggu (21/3), seperti dikuti TASS.
Karena itu, dia menyebutkan, kategori populasi tersebut harus mendapat vaksin virus corona untuk memastikan produksi antibodi.
Sebelumnya, pakar kesehatan Rusia juga mengungkapkan, sekitar 20% orang yang terinfeksi virus corona gagal mengembangkan antibodi dalam jumlah yang cukup.
Sejak pandemi bergulir, lebih dari 122,9 juta orang terinfeksi virus corona di seluruh dunia, dengan 2,7 juta di antaranya meninggal akibat Covid-19.