kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

200 Petugasnya terjangkit Covid-19, Malaysia tutup paksa pusat vaksinasi


Selasa, 13 Juli 2021 / 14:51 WIB
200 Petugasnya terjangkit Covid-19, Malaysia tutup paksa pusat vaksinasi
ILUSTRASI. Petugas kesehatan di hadapan mural bertema Covid-19 di luar Klinik Ajwa di Shah Alam.


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Program vaksinasi Covid-19 di Malaysia terhambat setelah 200 lebih petugas di salah satu pusat vaksinasi dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Dilansir dari Reuters, Menteri Sains Malaysia, Khairy Jamaluddin pada hari Selasa (13/7) mengumumkan bahwa ada 204 sukarelawan dan pekerja yang terinfeksi.

Pusat vaksinasi berada sekitar 25 km di luar Kuala Lumpur. Fasilitas ini memiliki kapasitas sekitar 3.000 dosis setiap hari. Dari 453 pekerja dan sukarelawan yang diperiksa, 204 dinyatakan positif.

Menteri Khairy meminta semua orang yang menerima vaksin di fasilitas tersebut pada periode 9-12 Juli untuk melakukan isolasi mandiri selama 10 hari untuk mencegah risiko penularan.

Baca Juga: UMNO tarik dukungan, desak Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mundur

Khairy menambahkan bahwa pusat vaksinasi tersebut akan kembali dibuka pada hari Rabu (14/7) setelah sanitasi dan perubahan staf

Insiden ini jelas memberi pukulan keras bagi Malaysia yang saat ini masih berjuang untuk menahan laju penyebaran virus corona.

Reuters melaporkan, rekor angka kematian dan kasus baru terus terjadi di tengah peningkatan program vaksinasi dan aturan lockdown yang lebih ketat selama sebulan terakhir.

Saat ini Malaysia telah mencatat 844.870 kasus secara keseluruhan, menjadikannya salah satu negara dengan tingkat infeksi per kapita tertinggi di Asia Tenggara.

Di sisi lain, Malaysia juga berhasil jadi negara dengan tingkat vaksinasi tertinggi di kawasan tersebut dengan 25% dari 32 juta penduduknya telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19.

Selanjutnya: Ragu dengan vaksin China, Thailand bakal campur vaksin Sinovac dengan AstraZeneca




TERBARU

[X]
×