kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

2008, Penjualan Global Toyota Terjun 4%


Selasa, 20 Januari 2009 / 13:24 WIB
2008, Penjualan Global Toyota Terjun 4%


Sumber: AP | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Toyota Motor Corp mengatakan, pada tahun lalu, pihaknya hanya berhasil menjual sekitar 8,972 juta kendaraan di seluruh dunia. Angka tersebut anjlok 4% akibat melorotnya permintaan mobil baru secara global. Tentunya penurunan ini membuat ambisi Toyota untuk menjadi produsen terbesar dunia menggantikan general Motor bakal terhambat.

Pada tahun 2007, Toyota berhasil menjual sekitar 9,366 juta kendaraan secara global. Angka tersebut memiliki selisih sekitar 3.000 dari prestasi yang ditorehkan GM. Sementara, untuk paruh pertama tahun 2008, GM berhasil melampaui Toyota dengan angka penjualan mencapai 277.500 unit kendaraan.

Untuk periode tersebut, penjualan global Toyota mengalami peningkatan sebesar 2% dibanding periode sebelumnya. Sementara, penjualan GM melorot 3%.

Data yang dirilis Toyota hari ini juga menyebutkan, penjualan kendaraan di Jepang untuk tahun 2008 hanya mencapai 2,15 juta unit. Jumlah itu turun 5% dibanding tahun sebelumnya. Sementara di luar negeri, penjualan kendaraan Toyota mencapai 6,82 juta kendaraan yang turun 4% dibanding sebelumnya.

Asal tahu saja, Toyota memang ngotot ingin menduduki nomor satu sebagai produsen mobil dunia. Pasalnya, GM sudah menduduki posisi ini selama 77 tahun.

Jika dilihat, secara finansial, Toyota memiliki kondisi keuangan yang lebih baik dibanding GM. Apalagi beberapa waktu lalu GM baru saja menerima dana talangan dari Pemerintah AS agar terhindar dari kebangkrutan.

Namun keberuntungan Toyota tidak berlangsung lama. Produsen mobil asal Jepang ini harus menghadapi penurunan penjualan akibat resesi global.

Toyota memprediksi akan mengalami kerugian pada tahun keuangan yang berakhir 31 Maret sebesar 150 miliar yen atau US$ 1,69 miliar. Ini merupakan rapor merah pertama Toyota sejak 70 tahun silam.
Dikabarkan, GM yang berbasis di Detroit bakal merilis penjualan kendaraan globalnya pada Rabu besok.





Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×