kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,53   -6,82   -0.73%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

3 Hal menarik tentang MacKenzie Scott, janda Jeff Bezos yang gemar berdonasi


Rabu, 30 Desember 2020 / 11:32 WIB
3 Hal menarik tentang MacKenzie Scott, janda Jeff Bezos yang gemar berdonasi
ILUSTRASI. 3 Hal menarik tentang MacKenzie Scott, janda Jeff Bezos yang gemar berdonasi. REUTERS/Danny Moloshok/File Photo


Penulis: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -  Tidak banyak orang yang tahu tentang mantan istri Jeff Bezos, MacKenzie Scott. Wanita berumur 50 tahun ini pandai menjaga prifasinya, meskipun banyak yang menyoroti setelah perceraiannya dengan Jeff Bezos.

Scott memutuskan berpisah dengan Bezos setelah lebih dari dua dekade menemani orang terkaya di dunia ini. Bersumber dari Forbes, pada pertengahan tahun 2019, Jeff Bezos dan MacKenzie Scott resmi bercerai. 

Setelah bercerai, ia mengganti namanya menjadi MacKenzie Scott setelah sebelumnya adalah MacKenzie Bezos. Dari perceraiannya dengan bos Amazon.com, Scott mendapatkan sekitar 4 persen saham Amazon. Saham yang ia dapat membuatnya masuk jajaran wanita terkaya di dunia. 

Kekayaan janda Jeff Bezos ini, dikutip dari Forbes, mencapai US$58.6 miliar atau sekitar Rp 825 triliun (29/12/2020).

Simak hal-hal menarik dari MacKenzie Scott yang mungkin tidak banyak diketahui, dihimpun dari Vogue.

  • Menemani dan membantu Jeff Bezos merintis Amazon

Jeff Bezos pertama kali bertemu MacKenzie Scott ada tahun 1992 saat masih bekerja di firma investasi, D.E. Shaw.  Mereka kemudian menikah setahun setelahnya dan memutuskan untuk berhenti bekerja di tahun 1994. Setelah resign, Scott dan Bezos pindah ke Seattle untuk merintis Amazon. 

Baca Juga: Ini 7 sifat para miliarder yang bikin mereka sukses dan kaya

Dari garasi di rumah barunya, pasangan muda tersebut mulai membangun Amazon. Di salah satu wawancara tahun 1997, Jeff Bezos mengungkapkan saat perjalanannya menuju Washington, Scott menyetir mobil sedangkan Bezos fokus mengerjakan bisnis plan. 

Di awal berdirinya Amazon, Mackenzie Scott mengambil andil dalam mengelola keuangan perusahaan. 

  • Seorang penulis yang handal

MacKenzie Scott memiliki dua karya yang sudah diterbitkan, The Testing of Luther Albright dan Traps. The Testing of Luther Albright, merupakan novel pertamanya yang diterbitkan tahun 2005.  Setahun setelahnya, Scott mendapatkan penghargaan American Book Awards dengan karya pertamanya. 

MacKenzie Scott membutuhkan 10 tahun untuk menyelesaikan novel pertamanya. Hal ini dikarenakan dia fokus membantu mendirikan Amazon dan mengurus anak-anaknya. Novel keduanya, Traps, terbit pada tahun 2013. 

  • Filantropi yang donasikan miliaran Rupiah

Hanya beberapa bulan setelah bercerai, MacKenzie Scott menandatangani Giving Pledge, sebuah komitmen untuk menyumbangkan setidaknya separuh dari pendapatan. 

Komitmen ini diprakasai oleh Bill dan Melinda gates. Scott sudah menyumbangkan lebih dari US$4 miliar selama enam bulan terakhir. 

Donasi yang diberikan janda Jeff Bezos ini diberikan untuk beragam sektor yang membutuhkan. MacKenzie Scott diketahui memberikan donasi pada sekolah dan universitas yang membutuhkan bantuan dana. 

Selain untuk pendidikan, Scott juga berdonasi untuk bank pangan dan dana bantuan darurat. Hal ini merupakan komitmen MacKenzie Scott untuk membantu masyarakat miskin yang terdampak oleh pandemi Covid-19. 

Selanjutnya: Ini 7 buku tentang investasi rekomendasi Warren Buffett, pemula perlu baca




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×