kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

3 Pesan Menlu RI di Hari Perlucutan Senjata Nuklir Internasional


Selasa, 27 September 2022 / 11:29 WIB
3 Pesan Menlu RI di Hari Perlucutan Senjata Nuklir Internasional
ILUSTRASI. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (1/9/2022).


Sumber: Kemlu RI | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi, mengingatkan bahaya senjata nuklir saat menghadiri Pertemuan Tingkat Tinggi untuk memperingati Hari Perlucutan Senjata Nuklir, di New York hari Senin (26/9).

Dalam pidatonya, Retno menyebut bahwa senjata nuklir adalah ancaman yang nyata bagi seluruh umat manusia. Retno turut menyoroti tingginya jumlah senjata nuklir di seluruh dunia yang masih terus dimoderninasi hingga saat ini.

"Saat ini terdapat lebih dari 13 senjata nuklir di dunia. Di saat yang sama, negara-negara yang memiliki senjata nuklir terus melakukan modernisasi persenjataan nuklir mereka," ujar Menlu, seperti dikutip laman resmi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI.

Retno menyampaikan bahwa kondisi ini telah menambah keprihatinan Indonesia atas lambatnya perkembangan dan kurangnya komitmen internasional dalam upaya perlucutan senjata nuklir.

Baca Juga: Menlu Retno Marsudi: Indonesia Bangga Memperjuangkan Kemerdekaan Palestina

Mengenai hal itu, Menlu Retno menyampaikan tiga pesan utama:

Pertama, perlucutan senjata nuklir harus terus menjadi prioritas bersama.

Kedua, mekanisme perlucutan senjata global perlu diperkuat.

Ketiga, pemanfaatan energi nuklir untuk keperluan damai harus terus dikedepankan.

Baca Juga: Menlu: KTT G20 Sudah Siap dari Segi Logistik Maupun Substansi

"Keselamatan umat manusia dari bencana nuklir merupakan tanggung jawab seluruh negara. Dalam hal ini, Indonesia terus berkomitmen dalam mendukung upaya tersebut," pungkas Retno.

Peringatan Hari Perlucutan Senjata Nuklir Internasional digelar dalam rangka mengingatkan kembali komitmen semua negara untuk menghapus senjata nuklir.

Semua negara juga diharapkan aktif bekerja sama dalam memastikan hak setiap negara dalam penggunaan energi nuklir untuk tujuan damai. ​

Pertemuan ini juga merupakan pertemuan tahunan yang diselenggarakan atas mandat Resolusi MU PBB 68/32 (2013) yang diajukan oleh Indonesia, atas nama Gerakan Non-Blok.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×