kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.853   59,00   0,37%
  • IDX 7.159   -2,49   -0,03%
  • KOMPAS100 1.096   1,18   0,11%
  • LQ45 870   -1,58   -0,18%
  • ISSI 217   0,71   0,33%
  • IDX30 445   -1,44   -0,32%
  • IDXHIDIV20 537   -2,69   -0,50%
  • IDX80 126   0,14   0,12%
  • IDXV30 135   -0,82   -0,61%
  • IDXQ30 148   -0,77   -0,52%

38 Unit Tank Abrams Pesanan Taiwan Diprediksi Tiba Pada Tahun 2024


Rabu, 23 Agustus 2023 / 11:08 WIB
38 Unit Tank Abrams Pesanan Taiwan Diprediksi Tiba Pada Tahun 2024
ILUSTRASI. Tank Abrams AS?di tempat latihan Pabrade, Lithuania, 29 Mei 2020. Gambar diambil 29 Mei 2020.


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen pada hari Senin (21/8) mengumumkan bahwa kloter pertama tank Abrams yang dipesan dari AS akan tiba pada awal tahun depan.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan akan ada 38 unit tank Abrams yang dikirim pada tahun 2024. Selanjutnya, 42 tank akan dikirim pada tahun 2024 dan 28 tank lainnya pada tahun 2026.

AS menyetujui penjualan 108 unit tank Abrams ke Taiwan pada tahun 2019 dengan nilai mencapai US$2,2 miliar.

Pembelian tank Abrams merupakan bagian dari upaya Taiwan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan di sepanjang pantai utara dan meningkatkan pertahanan nasional di tengah tekanan China yang semakin kuat.

Baca Juga: Kunjungi AS, China Sebut Wakil Presiden Taiwan Si Pembuat Onar

Otoritas pertahanan Taiwan meyakinkan bahwa tank Abrams buatan AS memiliki kemampuan manuver yang luar biasa dan mampu beradaptasi dengan baik di medan perang.

"Tank M1A2T memiliki kemampuan manuver yang lebih baik, mampu mengikuti perkembangan pesat di medan perang, meningkatkan kemampuan tempur Angkatan Darat secara keseluruhan, dan meningkatkan efektivitas tempur gabungan dan daya tembak," ungkap kementerian, dikutip Taiwan News.

Pihak kementerian menjelaskan bahwa mereka telah melakukan penilaian komparatif antara Abrams dan tank tempur utama China, Type 99, dan menyimpulkan bahwa dalam hal daya tembak, perlindungan, dan mobilitas, Abrams lebih unggul.

Baca Juga: China Diduga Membangun Lapangan Terbang Baru di Wilayah Sengketa Laut China Selatan

Tensi antara Taiwan dan China semakin tinggi setelah Nancy Pelosi, mantan ketua DPR AS, berkunjung ke Taipei bulan Agustus 2022.

China menganggap kunjungan tersebut sebagai bentuk dukungan terbuka AS kepada Taiwan, yang oleh Beijing dipandang sebagai provinsi separatis. Tak lama setelah itu, militer China langsung menggelar latihan skala besar di sekitar Taiwan.

Di tengah ketegangan ini, Presiden Tsai mengumumkan rencana untuk meningkatkan anggaran pertahanan sebesar 4,6% tahun depan, menjadi kenaikan anggaran selama tujuh tahun berturut-turut.

Jika disetujui oleh parlemen, keseluruhan anggaran pertahanan Taiwan akan mencapai US$19 miliar, setara dengan 2,5% PDB Taiwan.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×