kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

4 Fase pembukaan kembali layanan umrah di Arab Saudi, dimulai 4 Oktober


Rabu, 23 September 2020 / 10:12 WIB
4 Fase pembukaan kembali layanan umrah di Arab Saudi, dimulai 4 Oktober
ILUSTRASI. Arab Saudi mengumumkan, pada Selasa (22/9/2020), pihaknya akan mengizinkan jamaah untuk melakukan umrah secara bertahap. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS


Sumber: Arab News | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - RIYADH. Arab Saudi mengumumkan, pada Selasa (22/9/2020), pihaknya akan mengizinkan jamaah untuk melakukan umrah secara bertahap, sambil mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan.

Mengutip Arab News, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan, keputusan itu diambil setelah menilai perkembangan virus corona dan sebagai tanggapan atas keinginan umat Islam di seluruh dunia untuk melakukan ibadah tersebut.

Berikut adalah tahapan atau fase pembukaan kembali ibadah umrah Arab Saudi:

Fase pertama dari izin umrah bertahap akan mencakup diizinkannya warga negara dan ekspatriat dari dalam Kerajaan untuk melakukan umrah dengan kapasitas 30% mulai 4 Oktober. Hal ini setara dengan 6.000 jamaah per hari.

Pada fase kedua, Arab Saudi akan meningkatkan kapasitas Masjidil Haram menjadi 75%, yang akan mencakup 15.000 jamaah mulai 18 Oktober.

Baca Juga: Pelaksanaan ibadah umrah akan dipulihkan secara bertahap

Fase ketiga, jamaah dari luar negeri akan diizinkan untuk melakukan umrah mulai 1 November dengan kapasitas penuh 20.000 jemaah.

Fase keempat, Arab Saudi akan membuat operasional Masjidil Haram kembali normal. Ini dilakukan ketika semua risiko Covid-19 telah hilang.

Arab News memberitakan, masuknya jamaah ke wilayah kerajaan akan diatur melalui aplikasi bernama “I'tamarna”.

Baca Juga: Berharap Arab Saudi buka penyelenggaraan ibadah umrah

Aplikasi ini akan diluncurkan oleh Kementerian Haji dan Umrah, dengan tujuan untuk menegakkan standar kesehatan dan memudahkan jamaah untuk memesan perjalanan mereka.

Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi meminta semua orang yang mengunjungi tempat-tempat suci itu untuk mematuhi langkah-langkah pencegahan, memakai masker wajah, menjaga jarak aman dari orang lain, dan menahan diri dari kontak fisik.

Baca Juga: Izin pembukaan umrah masih menanti perkembangan pandemi corona

Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi ingin melindungi para peziarah, baik dari dalam maupun luar Kerajaan, sehingga dapat melakukan ritual keagamaan dengan cara yang aman dan sehat, sambil melindungi mereka dari ancaman pandemi.

Selanjutnya: Penerbangan ke Arab Saudi mulai dibuka, kapan ibadah umrah kembali diselenggarakan?




TERBARU

[X]
×