Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
2. Langganan dan Biaya yang Tidak Perlu
“Jika Anda membeli barang yang tidak Anda butuhkan, Anda akan segera harus menjual barang yang Anda butuhkan.” – Warren Buffett.
Di era digital saat ini, langganan dan biaya berulang dapat dengan cepat terakumulasi, sering kali tanpa kita sadari.
“Penguras uang senyap” ini dapat berdampak signifikan pada kesehatan finansial kita dari waktu ke waktu. Contohnya termasuk layanan streaming yang jarang kita gunakan, keanggotaan pusat kebugaran yang tidak terpakai, layanan pengiriman, dan kemudahan lainnya.
Baca Juga: Warren Buffett Mulai Kurangi Kepemilikan Saham Apple Sejak Kuartal I-2022
Uang yang dihabiskan untuk keanggotaan pusat kebugaran yang tidak terpakai dapat dihemat. Rutinitas kebugaran gratis atau murah dapat sama efektifnya jika diikuti secara konsisten. Kuncinya adalah meninjau langganan Anda secara berkala dan menghilangkan langganan yang tidak memberikan nilai riil bagi hidup Anda.
Buffett menghargai setiap sen yang dibelanjakannya dan tidak akan suka menyia-nyiakannya untuk hal-hal yang tidak memberikan nilai penuh untuk digunakan secara konsisten.
Buffett selalu mendapatkan kembali uang recehnya dari telepon umum ketika panggilannya tidak tersambung; dia tidak akan membuang-buang uang untuk langganan yang tidak terpakai.
Baca Juga: Cara Menghindari Kesalahan Besar dan Kaya Raya ala Warren Buffett
3. Membeli Rumah yang Lebih Besar
“Pertanyaan besar tentang bagaimana orang berperilaku adalah apakah mereka memiliki Kartu Skor Internal atau Kartu Skor Eksternal. Akan membantu jika Anda merasa puas dengan Kartu Skor Internal.” – Warren Buffett.
Meskipun Buffett mengakui pentingnya kepemilikan rumah, dia memperingatkan terhadap tren peningkatan rumah ke rumah yang lebih besar secara terus-menerus.
Praktik ini, yang umum di kalangan kelas menengah, dapat menyebabkan tekanan finansial dan menghambat akumulasi kekayaan jangka panjang. Buffett sendiri memberi contoh dengan tinggal di rumah yang sama yang dibelinya di Omaha, Nebraska, pada tahun 1958 seharga US$ 31.500.
Pendekatannya terhadap perumahan menekankan kepraktisan dan hidup sesuai kemampuan. Pindah ke rumah yang lebih besar sering kali meningkatkan pembayaran hipotek, pajak properti, dan biaya pemeliharaan serta utilitas yang lebih signifikan.