Sumber: BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Credit Suisse mengatakan, total jumlah jutawannya mungkin lebih tinggi dari perkiraan organisasi lain karena mencakup aset yang dapat diinvestasikan dan yang tidak dapat diinvestasikan, seperti rumah yang ditempati pemilik.
Anthony Shorrocks, ekonom dan penulis Global Wealth Report, mengatakan pandemi memiliki dampak jangka pendek yang akut pada pasar global. Akan tetapi dia menambahkan, sebagian besar kondisi ini terbalik pada akhir Juni 2020.
"Kekayaan global tidak hanya stabil dalam menghadapi gejolak seperti itu, tetapi pada kenyataannya meningkat pesat di paruh kedua tahun ini," katanya.
Baca Juga: Mengejutkan! Bill dan Melinda Gates umumkan perpisahan setelah 27 tahun menikah
Namun, perbedaan kekayaan antara orang dewasa melebar pada tahun 2020. Shorrocks mengatakan jika kenaikan harga aset, seperti kenaikan harga rumah, dihapus dari analisis, maka kekayaan rumah tangga global mungkin mengalami penurunan.
"Dalam kelompok kekayaan yang lebih rendah di mana aset keuangan kurang lazim, kekayaan cenderung tidak bergerak, atau, dalam banyak kasus, mengalami kemunduran," katanya.
"Beberapa faktor yang mendasari mungkin mengoreksi diri dari waktu ke waktu. Misalnya, suku bunga akan mulai naik lagi di beberapa titik, dan ini akan mengurangi harga aset," paparnya.
Baca Juga: Masuk Forbes 30 Under 30, duo kakak-beradik sukses besarkan bisnis remitansi
Menurut laporan yang sama, total kekayaan global tumbuh sebesar 7,4%.