kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

5 Pemimpin dengan penanganan Covid-19 terburuk di dunia, siapa saja?


Kamis, 20 Mei 2021 / 08:06 WIB
5 Pemimpin dengan penanganan Covid-19 terburuk di dunia, siapa saja?
ILUSTRASI. Perdana Menteri India Narendra Modi. REUTERS/Stringer


Sumber: Yahoo Finance | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Tingkat pengangguran juga tidak proporsional. Selama pandemi terburuk di AS, angkanya melonjak menjadi 17,6% untuk Amerika Latin, 16,8% untuk Amerika Afrika dan 15% untuk Asia Amerika, dibandingkan dengan 12,4% untuk Amerika kulit putih.

Kesenjangan yang sangat besar ini memperkuat ketidakadilan yang ada seperti kemiskinan, ketidakstabilan perumahan, dan kualitas sekolah - dan kemungkinan akan terus berlanjut untuk beberapa waktu mendatang. Misalnya saja, saat ekonomi AS secara keseluruhan menunjukkan tanda-tanda pemulihan, kelompok minoritas belum membuat kemajuan yang setara.

Terakhir, tuduhan Trump atas China atas Covid-19 termasuk julukan rasial seperti menyebut virus itu "kung flu" memicu peningkatan hampir dua kali lipat dalam serangan terhadap orang Asia-Amerika dan Kepulauan Pasifik dalam satu tahun terakhir. Tren yang mengganggu ini tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.

Baca Juga: Waspada! Ditemukan kasus penularan lokal virus corona asal India di Jakarta

5. Andrés Manuel López Obrador dari Meksiko

(Analis: Salvador Vázquez del Mercado, Centro de Investigación y Docencia Económicas)

Dengan 9,2% dari pasien Covid-19 meninggal karena penyakit tersebut, Meksiko memiliki tingkat kematian kasus tertinggi di dunia. Perkiraan terbaru menunjukkan bahwa negara itu kemungkinan menderita 617.000 kematian - setara dengan AS dan India, kedua negara dengan populasi yang jauh lebih besar.

Kombinasi sejumlah faktor berkontribusi pada wabah Covid-19 yang ekstrem dan berkepanjangan di Meksiko. Dan kepemimpinan nasional yang tidak memadai adalah salah satunya.



TERBARU

[X]
×