kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   2.000   0,12%
  • USD/IDR 16.310   -24,00   -0,15%
  • IDX 6.622   -127,30   -1,89%
  • KOMPAS100 975   -22,05   -2,21%
  • LQ45 755   -15,29   -1,99%
  • ISSI 207   -4,60   -2,18%
  • IDX30 391   -8,68   -2,17%
  • IDXHIDIV20 472   -10,11   -2,10%
  • IDX80 110   -2,43   -2,16%
  • IDXV30 116   -2,60   -2,20%
  • IDXQ30 128   -3,04   -2,31%

5 Tahun Pandemi, Ini Deretan Aset dengan Performa Terbaik Sejak Covid-19


Selasa, 25 Februari 2025 / 07:59 WIB
5 Tahun Pandemi, Ini Deretan Aset dengan Performa Terbaik Sejak Covid-19
ILUSTRASI. Pandangan dari eksterior situs pasar Nasdaq di Times Square New York City, NY, AS, 25 April 2017. REUTERS/Shannon Stapleton/File Photo


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Pandemi Covid-19 yang diumumkan WHO pada 11 Maret 2020 telah secara signifikan memengaruhi kinerja banyak aset favorit. 

Beruntungnya, masih ada cukup banyak aset yang berhasil bangkit dan menunjukkan performa menonjol sejak saat itu.

Mengacu data FE Analytics, komoditas adalah kelas aset dengan performa terbaik sejak status pandemi Covid-19 muncul lima tahun lalu. Pertumbuhannya mencapai 110,72% hingga tahun 2024.

Baca Juga: 10 Negara Pemilik Cadangan Emas Terbesar di Dunia Tahun 2025

Komoditas berhasil mengalahkan saham global sebagai aset dengan kinerja terbaik sejak covid. Di saat yang sama, performa obligasi korporasi dan obligasi pemerintah justru mendapatkan penilaian minus.

Kelas aset terbaik sejak Covid-19

Bensin, minyak gas, minyak pemanas, dan minyak mentah brent telah menjadi komoditas terkuat sejak Maret 2020, yakni titik terendah era Covid.

Keberhasilan komoditas untuk tetap bertahan membuat kinerja berbagai bidang kembali membaik. Sektor energi, teknologi informasi, dan industri manufaktur menunjukkan performa terbaik.

Baru-baru ini, Deutsche Bank merilis daftar aset dengan kinerja terbaik dalam rangka peringatan lima tahun dimulainya pandemi Covid-19.

Baca Juga: 10 Negara Produsen Minyak Kelapa Sawit Terbesar di Dunia

Hasilnya, Nasdaq berada di puncak daftar tersebut disusul oleh S&P 500, dengan persentase masing-masing 120% dan 100%.

Kinerja aset terbaik

FTSE-MIB yang berbasis di Italia pun sukses menunjukkan kinerja yang baik dengan persentase 80%.

Di bawah tiga bursa saham unggulan tersebut, ada emas, perak, dan tembaga dengan penilaian yang seimbang.

Aset lain yang masuk ke dalam sepuluh besar penilaian terbaik Deutsche Bank adalah DAX, DJStoxx 600, CRB Index, dan FTSE 100. 

Dalam laporan tersebut, Deutsche Bank bertaruh pada hasil pemilu Jerman, yang diyakini dapat memengaruhi kinerja aset Eropa untuk tahun-tahun mendatang.

Tonton: Vietnam Kenakan Pungutan Antidumping Bagi Baja China

Selanjutnya: Cegah Patah Tulang Akibat Osteoporosis dengan Bone Mineral Densitometry

Menarik Dibaca: Cegah Patah Tulang Akibat Osteoporosis dengan Bone Mineral Densitometry



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×