Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Selasa (8/2) melaporkan bahwa enam kapal perangnya sedang bertolak ke Laut Hitam dalam lanjutan latihan militer skala besar yang telah diumumkan beberapa waktu lalu.
Dilansir dari Reuters, tiga kapal di antaranya sudah melewati Selat Turki pada hari Selasa menuju Laut Hitam. Sementara itu, tiga kapal lainnya akan segera menyusul hari Rabu (9/2) waktu setempat.
Kapal yang berlayar pada hari Selasa adalah Korolev, Minsk dan Kaliningrad. Tiga lainnya yang menyusul adalah Pyotr Morgunov, Georgy Pobedonosets, dan Olenegorsky Gornyak.
Keenamnya merupakan jenis kapal yang dirancang untuk mendaratkan artileri seperti tank di pantai. Kapal jenis ini juga mampu mengangkut kargo dengan kapasitas mencapai 450 ton.
Baca Juga: Angkatan Laut Rusia Siap Gelar Latihan Skala Besar, 140 Kapal Perang Bakal Diturunkan
Latihan melibatkan 140 kapal Angkatan Laut Rusia
Pada bulan Januari lalu, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan akan menyelenggarakan latihan angkatan laut skala besar hingga bulan Februari. Militer Rusia bahkan berencana melibatkan seluruh armada maritimnya dalam rangkaian latihan ini.
Angkatan Laut Rusia berencana akan mengerahkan 140 kapal perang dan kapal pendukung, 60 pesawat, 1.000 unit perangkat keras militer dan sekitar 10.000 prajurit dalam latihan skala besar ini.
Dalam pernyataan resminya disebutkan bahwa latihan militer ini akan berlangsung di laut yang berbatasan langsung dengan Rusia dan juga menampilkan manuver di Mediterania, Laut Utara, Laut Okhotsk, Samudra Atlantik timur laut dan Pasifik.
Baca Juga: Angkatan Laut Rusia Menggelar Latihan Anti-Kapal Selam di Laut Norwegia
Sebagai salah satu permulaan, Armada Utara Rusia pada 31 Januari lalu mengumumkan sekelompok kapal perangnya sedang menggelar latihan anti-kapal selam di Laut Norwegia. Latihan kali ini juga melibatkan data pemantauan dari pilot militer.
"Kapal penjelajah Marshal Ustinov dan fregat Laksamana Armada Kasatonov memburu kapal selam musuh dengan bantuan helikopter tempur anti-kapal selam," lapor kantor pers armada, seperti dikutip TASS.
Kecakapan melacak kapal selam musuh sudah menjadi bagian dari rencana pelatihan militer Rusia di tahun 2022.