kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

6 Miliarder yang masuk jajaran orang terkaya dunia, sumber kekayaan dari kripto


Kamis, 07 Oktober 2021 / 05:13 WIB
6 Miliarder yang masuk jajaran orang terkaya dunia, sumber kekayaan dari kripto
ILUSTRASI. Untuk pertama kalinya, tujuh miliarder yang membangun kekayaan mereka di dunia cryptocurrency masuk dalam daftar jajaran orang terkaya di Amerika. REUTERS/Dado Ruvic


Sumber: Forbes | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Inilah generasi ultra-kaya berikutnya. Untuk pertama kalinya, tujuh miliarder yang membangun kekayaan mereka di dunia cryptocurrency masuk dalam daftar jajaran orang terkaya di Amerika. Dari jumlah tersebut, enam di antaranya adalah pendatang baru.

Melansir Forbes, bila dijumlahkan, nilai kekayaan orang terkaya AS yang bersumber dari aset kripto dalam daftar Forbes 400 tahun ini bernilai sekitar US$ 55,1 miliar atau setara dengan Rp 782,42 triliun (kurs Rp 14.200). 

Dari nilai tersebut, hampir setengahnya yakni sebesar US$ 22,5 miliar, berasal dari satu orang, yakni CEO pertukaran derivatif crypto FTX, Sam Bankman-Fried. 

Dalam jangka waktu dua tahun, Bankman-Fried membangun apa yang sekarang menjadi salah satu platform perdagangan terbesar di industri kripto, yang memproses dana sebesar US$ 13,8 miliar dalam volume harian. 

Baca Juga: Efek George Soros bawa harga Bitcoin ke posisi tertinggi sejak Mei

Sebagai bukti keberhasilannya sendiri, pada bulan Juli, FTX berhasil mendapatkan pendanaan Seri B senilai US$ 900 juta. Ini merupakan suntikan modal ventura terbesar crypto hingga saat ini. 

Pendatang baru lainnya termasuk CEO Coinbase Brian Armstrong, yang memulai debut bursanya di pasar publik pada bulan April dengan pencatatan saham kriptonya merupakan yang terbesar dalam sejarah mencapai US$ 86 miliar. 

Kemudian, ada Cameron dan Tyler Winklevoss, pemilik Gemini, co-founder Coinbase Fred Ehrsam, dan Jed McCaleb, salah satu pendiri Ripple, sebuah perusahaan yang berbasis di San Francisco yang memfasilitasi transaksi keuangan internasional dengan teknologi blockchain.

Baca Juga: Melonjak 10%, harga Bitcoin terbang tinggi menembus level US$ 55.000




TERBARU

[X]
×