Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
3. “The Top 10 Distinctions Between Millionaires and the Middle Class” oleh Keith Cameron Smith
Keith Cameron Smith mengidentifikasi perbedaan utama dalam pola pikir dan kebiasaan antara orang kaya dan kelas menengah.
Salah satu perbedaan penting adalah bahwa miliarder berpikir jangka panjang, menetapkan visi yang jelas untuk masa depan yang mereka inginkan. Sementara kelas menengah sering berfokus pada tujuan jangka pendek.
Perspektif jangka panjang ini memungkinkan individu kaya untuk membuat keputusan yang mungkin tidak menghasilkan hasil langsung tetapi menghasilkan keuntungan substansial dari waktu ke waktu.
Selain itu, miliarder membahas ide dan peluang, sedangkan kelas menengah mungkin lebih berkonsentrasi pada harta benda dan orang lain.
Pergeseran fokus dari kepuasan langsung ke perencanaan jangka panjang ini penting untuk akumulasi kekayaan.
Dengan memprioritaskan pertumbuhan intelektual dan pengenalan peluang, miliarder memposisikan diri mereka untuk kesuksesan yang berkelanjutan.
Baca Juga: 5 Gaya Hidup Hemat yang Perlu Diterapkan Kelas Menengah untuk Menghadapi 2025
4. “The Automatic Millionaire” oleh David Bach
David Bach menyajikan pendekatan langsung untuk membangun kekayaan: otomatisasi. Ia menganjurkan untuk menyiapkan sistem otomatis untuk menabung dan berinvestasi, memastikan kontribusi yang konsisten tanpa bergantung pada kemauan keras setiap hari.
Metode ini menyederhanakan perencanaan keuangan dan membantu individu tetap pada jalur menuju tujuan keuangan mereka.
Dengan mengotomatiskan keuangan, pembaca dapat terus membangun kekayaan dari waktu ke waktu dengan upaya minimal.
Pendekatan Bach mengatasi salah satu hambatan paling umum untuk akumulasi kekayaan: kecenderungan untuk menunda-nunda atau membuat keputusan keuangan yang impulsif.
Otomatisasi menghilangkan hambatan ini, memungkinkan kemajuan yang konsisten menuju tujuan keuangan.
Baca Juga: Warren Buffett Sebut 9 Aturan yang Bisa Bikin Kelas Menengah Kaya Raya