Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
Thailand dengan cepat kembali ke keadaan normal, setelah hanya mencatat 58 kematian karena Covid-19 dan 3.389 kasus sejak Januari, angka yang kurang dari 2% dari 178.000 infeksi di Filipina, penghitungan tertinggi di Asia Tenggara.
Beberapa negara Asia yang dianggap telah mengendalikan wabah mengalami kebangkitan, termasuk Vietnam. Kasus di Vietnam meningkat lebih dari dua kali lipat sejak virus corona muncul kembali pada Juli, setelah tiga bulan tanpa infeksi komunitas.
Ketakutan akan virus kembali mengguncang pasar Thailand, dengan bursa saham jatuh 1,2% pada Kamis (20/8) dan baht tergelincir 0,6%. Itu bisa melemahkan upaya lebih lanjut untuk menghidupkan kembali ekonomi yang mengalami kontraksi.
Baca Juga: Thailand dilanda aksi demonstrasi anti-pemerintah terbesar sejak 2014
Surasak Leelaudomlipi, Kepala Rumahsakit Ramathibodi di Bangkok, mengatakan, hanya jejak virus yang ditemukan pada wanita tersebut, dan para ahli "cukup yakin" dia tidak menular.
“Untuk mengurangi kecemasan masyarakat, kami menemukan materi genetik dari virus, bukan virus,” kata Surasak seperti dilansir Reuters.