kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   -35.000   -1,93%
  • USD/IDR 16.774   96,00   0,57%
  • IDX 6.232   263,54   4,42%
  • KOMPAS100 893   49,34   5,85%
  • LQ45 708   39,03   5,83%
  • ISSI 193   7,14   3,85%
  • IDX30 374   20,91   5,93%
  • IDXHIDIV20 453   21,48   4,97%
  • IDX80 101   5,65   5,90%
  • IDXV30 106   5,00   4,93%
  • IDXQ30 124   5,89   5,00%

87 Hari tanpa kasus lokal, Thailand geger setelah seorang wanita positif corona


Kamis, 20 Agustus 2020 / 21:34 WIB
87 Hari tanpa kasus lokal, Thailand geger setelah seorang wanita positif corona
ILUSTRASI. Seorang perempuan memakai masker pelindung mengendarai sepeda melewati sebuah kuil di taman Ancient City di Samut Prakan, setelah pemerintah melonggarkan beberapa aturan menyusul penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), di Thailand, Kamis (25/6/2020).


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

Thailand dengan cepat kembali ke keadaan normal, setelah hanya mencatat 58 kematian karena Covid-19 dan 3.389 kasus sejak Januari, angka yang kurang dari 2% dari 178.000 infeksi di Filipina, penghitungan tertinggi di Asia Tenggara.

Beberapa negara Asia yang dianggap telah mengendalikan wabah mengalami kebangkitan, termasuk Vietnam. Kasus di Vietnam meningkat lebih dari dua kali lipat sejak virus corona muncul kembali pada Juli, setelah tiga bulan tanpa infeksi komunitas.

Ketakutan akan virus kembali mengguncang pasar Thailand, dengan bursa saham jatuh 1,2% pada Kamis (20/8) dan baht tergelincir 0,6%. Itu bisa melemahkan upaya lebih lanjut untuk menghidupkan kembali ekonomi yang mengalami kontraksi.

Baca Juga: Thailand dilanda aksi demonstrasi anti-pemerintah terbesar sejak 2014

Surasak Leelaudomlipi, Kepala Rumahsakit Ramathibodi di Bangkok, mengatakan, hanya jejak virus yang ditemukan pada wanita tersebut, dan para ahli "cukup yakin" dia tidak menular.

“Untuk mengurangi kecemasan masyarakat, kami menemukan materi genetik dari virus, bukan virus,” kata Surasak seperti dilansir Reuters.



TERBARU

[X]
×