kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

9 aturan yang bikin Warren Buffett cetak return hingga jutaan persen (3-habis)


Jumat, 08 November 2019 / 10:13 WIB
9 aturan yang bikin Warren Buffett cetak return hingga jutaan persen (3-habis)
ILUSTRASI. Warren Buffett. (Photo by Daniel Zuchnik/WireImage)


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Dari tahun 1964 hingga 2014, Berkshire Hathaway milik Warren Buffett berhasil mencatatkan return luar biasa sebesar 1.826.163% untuk pemegang saham yang membeli dan menahan untuk jangka panjang. Singkatnya, ini berarti bahwa investasi US$ 10.000 di Berkshire setengah abad yang lalu bernilai lebih dari US$ 182 juta saat ini.

Baca Juga: 9 aturan yang membantu Warren Buffett menghasilkan return 1.826.163% dalam 50 tahun

Dengan berkaca lewat kinerja Buffett yang luar biasa, investor dapat menggunakan pendekatan Buffett untuk mencapai return yang bisa mengalahkan pasar dalam portofolio mereka sendiri. Berikut adalah sembilan prinsip investasi Buffett yang dapat mengubah portofolio Anda menjadi miniatur Berkshire Hathaway seperti yang dikutip dari The Motley Fool dan berbagai sumber:

7. Identifikasi keunggulan kompetitif yang tahan lama sebuah perusahaan sebelum membeli saham.

Strategi ini juga dikenal sebagai "parit lebar". Buffett suka berinvestasi pada perusahaan yang memiliki keunggulan dibandingkan rekan-rekan mereka. Perusahaan ini sudah teruji akan bertahan dalam ujian waktu. Sebagai contoh, Wells Fargo adalah bank berorientasi konsumen terbesar di AS, dan memiliki sejarah disiplin keuangan yang memungkinkannya secara konsisten lebih menguntungkan daripada perusahaan sejenis.

Baca Juga: 9 aturan Warren Buffett: Investasi di perusahaan yang memiliki sejarah panjang (2)

Kraft Heinz menghasilkan beberapa produk makanan yang paling dikenal di dunia. Bahkan, banyak yang berani bertaruh bahwa kebanyakan orang bahkan tidak bisa menyebutkan merek kecap selain Heinz.




TERBARU

[X]
×