kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.691.000   12.000   0,71%
  • USD/IDR 16.345   0,00   0,00%
  • IDX 6.795   -78,69   -1,14%
  • KOMPAS100 1.010   -16,39   -1,60%
  • LQ45 783   -21,03   -2,62%
  • ISSI 210   0,71   0,34%
  • IDX30 406   -10,51   -2,52%
  • IDXHIDIV20 491   -10,85   -2,16%
  • IDX80 114   -2,41   -2,07%
  • IDXV30 120   -0,32   -0,27%
  • IDXQ30 133   -3,63   -2,65%

94 Negara Setuju Rusia Harus Ganti Rugi Perang di Ukraina, Moskow Marah Besar


Kamis, 17 November 2022 / 07:05 WIB
94 Negara Setuju Rusia Harus Ganti Rugi Perang di Ukraina, Moskow Marah Besar


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Mengutip BBC, menanggapi hal tersebut, Rusia marah besar dan menolak seruan internasional untuk membayar kerusakan perang yang ditimbulkannya di Ukraina.

Kremlin mengatakan akan berupaya untuk menghentikan langkah Barat menyita cadangan internasionalnya yang ditujukan untuk membayar ganti rugi.

Juru bicara Pemerintah Rusia Dmitry Peskov menuduh Barat berusaha "meresmikan perampokan" dan melanggar aturan kepemilikan pribadi dan hukum internasional.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyambut baik resolusi tersebut, mengatakan bahwa ganti rugi yang dibayarkan oleh Rusia sekarang adalah "bagian dari realitas hukum internasional".

Baca Juga: Pernyataan NATO & G7 Gelar Rapat Darurat di Bali Merespon Serangan Rudal ke Polandia

Menjelang pemungutan suara, Duta Besar Kyiv untuk PBB Sergiy Kyslytsya mengatakan kepada majelis bahwa Rusia telah menargetkan segalanya mulai dari pabrik hingga bangunan tempat tinggal dan rumah sakit dalam perang.

Selain membutuhkan dana untuk membangun kembali infrastruktur, dia mengatakan bahwa pemulihan tidak akan pernah lengkap tanpa rasa keadilan bagi para korban perang Rusia. 

Dia menambahkan, "Ini saatnya meminta pertanggungjawaban Rusia."



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×